Liputan6.com, Semarang - Kabut asap membuat pedih mata warga Semarang Timur. Asap yang muncul karena kebakaran.
Pedagang yang baru saja selesai menata barang daganganya harus mengemas kembali untuk diselamatkan, lantaran api besar dengan cepat merambat dari lapak sekaligus gudang rosok yang berada di dekat jembatan Banjir Kanal Timur Semarang.
Melihat api cukup besar, aktivitas jual beli terhenti.
Advertisement
"Api cepat besar. Dari kios belakang rosok di dekat jembatan," kata Ari Wibowo sambil berusaha menyelamatkan dagangannya, di tepi Jalan Pandean Lamper, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga
Angin yang bertiup kencang menyebabkan api dengan cepat merambat ke kios lain. Api bahkan mengeluarkan asap tebal sehingga menutup arus lalulintas di Jalan Brigjen Katamso jalan protokol memasuki pusat kota Semarang terganggu.
Kebakaran, terjadi sekitar pukul 09.30. Api disertai asap tebal memaksa warga yang menempati 7 kios sekaligus tempat tinggal dan gudang rosok berlarian untuk menyelamatkan barang.
"Cepat. Barangnya diangkut," teriak Kapten Sujono, Komandan Koramil Pedurungan, sembari membantu petugas pemadam kebakaran.
"Tidak ada korban luka. Tapi akibat kebakaran ini kios di bantaran Banjir Kanal habis," tambahnya, meneruskan membantu proses pemadaman.
Simak video pilihan berikut: