Menggapai 'Tangan Tuhan' Saat Gelap Gulita di Bandung Raya

Meski mati lampu, proses ibadah umat Kristiani di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Jalan Jakarta, Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 05 Agu 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 05:00 WIB
Ibadah dalam Gelap Gulita
Ibadah dalam Gelap Gulita (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sejumlah daerah di wilayah Bandung raya mengalami mati lampu, Minggu (4/8/2019). Meski mati lampu, proses ibadah umat Kristiani di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Jalan Jakarta, Kota Bandung.

Pelaksanaan ibadah pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 19.30 WIB itu tetap berlangsung dengan baik.

Sebelum ibadah dimulai, Sintua Z. Sinaga mengumumkan, jika tata acara ibadah berjalan dengan normal. Menggapai 'Tangan Tuhan' pun berlangsung khusyuk dalam gelap gulita.

Biasanya, ibadah dilangsungkan dengan layar besar yang terdiri dari dua buah. Namun karena mati lampu, jemaat kembali menggunakan alkitab fisik.

Pantauan di lokasi, jemaat menyanyi sambil diiringi song leader. Hanya saja suara organ kali ini tidak menggunakan speaker.

Seluruh pendingin ruang memang tidak menyala akibat mati lampu. Sementara pintu ruangan pun dibiarkan terbuka. Penerangan memakai lilin.

"Sebelum ibadah, sintua tadi menjelaskan situasinya. Bisa dipahami lah," kata salah seorang jemaat, Jo Gultom.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya