Patut Ditiru, Begini Konsep Kurban Ramah Lingkungan di Masjid Al-Akbar Surabaya

Menerapkan konsep kurban yang syar'i dan higenis berdasarkan supervisi Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 13:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Surabaya - Takmir Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan besek dan daun jati untuk mengemas potongan daging yang akan dibagikan kepada yang berhak usai penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah.

"Ini sebagai wujud ramah lingkungan," ujar humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor ketika dikonfirmasi usai Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar, Minggu (11/8/2019) pagi.

Besek merupakan tempat yang terbuat dari anyaman bambu, memiliki tutup dan berbentuk segi empat.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan program ramah lingkungan lainnya, yakni kotoran hewan yang diolah menjadi kompos, jeroan dicuci, dan dimasak setengah matang serta memastikan tak ada limbah dibuang ke selokan atau sungai.

"Kami juga menerapkan konsep kurban yang syar'i dan higienis berdasarkan supervisi Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga," ucapnya dilansir Antara.

Pada pembagian distribusi daging kurban, tambahnya panitia langsung memberikannya ke warga dengan melibatkan RT dan RW di wilayah Kelurahan Pagesangan dan Kelurahan Gayungan.

"Dengan demikian tidak ada pembagian daging di Masjid Al Akbar," lanjut Helmy.

Salat Idul Adha Dihadiri 50 ribu Jamaah

20160706-Ribuan Warga Laksanakan Salat Idul Fitri 1437 H di Kebun Raya Bogor-Bogor
Ribuan muslimah bersiap melaksanakan Salat Idul Fitri 1437 H di Kebun Raya Bogor, Rabu (6/7). Tahun ini merupakan yang kedua kali Pemkot Bogor menyelenggarakan Salat Id yang dipusatkan di Kebun Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar diikuti lebih dari 50 ribu jamaah, termasuk Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak beserta istrinya Arumi Bachsin, serta sejumlah pejabat Forkopimda setempat.

Bertindak sebagai imam adalah KH Ahmad Muzakky Alhafidz yang sehari-harinya sebagai imam besar masjid Al Akbar, sedangkan khatib yaitu Prof Dr H Masykuri Bakri, MS.i yang merupakan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma).

Pada kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo ke takmir Masjid Al Akbar, termasuk sapi kurban milik gubernur.

"Semoga selalu berkah dan diridhoi Allah SWT," katanya.

Presiden Jokowi berkurban seekor sapi seberat 1 ton 80 kilogram jenis peranakan Ongole berusia empat tahun, tingginya 160 centimeter, panjang 176 centimeter, serta lingkar dada 226 centimeter.

Sedangkan, sapi kurban Gubernur Khofifah berjenis Peranakan Ongole, usianya empat tahun dan memiliki berat 1 ton, serta Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak berkurban sapi seberat 950 dengan jenis dan usia sama dengan sapi kurban milik gubernur.

Secara total, Masjid Al Akbar pada Idul Adha tahun ini menerima 30 ekor sapi, 98 ekor kambing dan menyediakan 3.000 kemasan besek untuk potongan daging.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya