Titik Api Meluas ke 11 Kabupaten di Sumsel

Potensi kebakaran hutan dan lahan kini mengancam Provinsi Sumsel, dengan terdeteksi 66 titik api di 11 kabupaten.

oleh Nefri Inge diperbarui 09 Sep 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 11:00 WIB
Titik Api Meluas ke 11 Kabupaten di Sumsel
Kabut asap tebal yang pernah terjadi di Sumsel mengganggu aktifitas lalu lintas (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kabut asap yang mulai menyelimuti Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai daerah. Bahkan saat ini potensi karhutla meluas di hampir seluruh kabupaten di Sumsel.

Musim kemarau membuat karhutla semakin meluas dua kabupaten, yaitu disumbang dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

Dari pantauan Satelit Lapan pada hari Minggu (8/9/2019), ada 66 hotspot di Provinsi Sumsel. Yaitu 20 hotspot di Kabupaten Muba, 11 hotspot di Kabupaten OKI, 16 hotspot di Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Ada 6 titik di Kabupaten Muara Enim, 4 hotspot di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), 3 titik api di Kabupaten Banyuasin.

Lalu ada 2 titik di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Lahat. Titik api juga menyebar di Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKU Selatan.

Menurut Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, kebakaran lahan yang cukup luas berada di kawasan gambut sedalam 1-3 meter.

“Kawasan yang terbakar ini berada di Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan di Kabupaten OKI Sumsel,” ujarnya kepada Liputan6.com.

Satuan Tugas (Satgas) BPBD Sumsel terus melakukan upaya pemadaman, baik dari jalur darat maupun udara dengan heli waterbombing.

Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Satuan Meteorologi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, prakiraan cuaca di Provinsi Sumsel pada pagi hingga malam hari masih cerah berawan.

“Pada dini hari juga cuacanya cerah berawan. Namun potensi udara kabut berada di wilayah Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam dan Lubuk Linggau Sumsel,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang Bambang Beny Setiadji.

 

Potensi Karhutla di Sumsel

Titik Api Meluas ke 11 Kabupaten di Sumsel
Lahan warga di Kabupaten OKI habis terbakar saat bencana karhutla terbesar di Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Untuk suhu udara di wilayah Sumsel terutama di dataran rendah sekitar 23 – 35 °C, dengan kelembaban udara 40-95 persen. Suhu udara ini terpantau di kawasan Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Muba, Ogan Ilir dan Kabupaten OKI Sumsel.

Di dataran tinggi di Provinsi Sumsel seperti di Kabupaten Empat Lawang, Lahat, OKU Selatan, Kota Lubuk Linggau dan Pagar Alam, suhu udaranya sekitar 17 – 32 °C dengan kelembaban udara 45-98 persen.

"Untuk arah angin bertiup dari Timur – Selatan dengan kecepatan 05 – 30 km/jam. Sedangkan tinggi gelombang laut di Selat Gelasa 0.7 – 2.0 m, Selat Bangka bagian Utara dan Selat Bangka bagian Selatan yakni 0.4 –1.25 m,” katanya.

BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang sudah mengeluarkan peringatan dini untuk waspada potensi terjadinya karhutla.

Terutama di kabupaten potensi karhutla yaitu Kabupaten OKI, OKU Timur, Ogan Ilir, Muara Enim, Musi Rawas, Muratara, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya