Ridwan Kamil Sebut Ada Citra Pintar Menempel pada Diri BJ Habibie

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dulu ibu-ibu menyuruh anaknya belajar supaya bisa pintar seperti BJ Habibie.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 12 Sep 2019, 07:31 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 07:31 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Bacharuddin Jusuf Habibie. Emil pun memimpin doa untuk BJ Habibie dalam acara peresmian gedung De Majestic di Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (11/9/2019) malam.

Dalam kesempatan itu, Emil berharap agar masyarakat bisa meneruskan apa yang dicita-citakan oleh almarhum untuk bangsa Indonesia.

"Turut berduka cita atas nama pribadi, pemerintah provinsi, dan masyarakat Jawa Barat. Kami sangat berduka atas berpulangnya Presiden kita yang ke-3 Almarhum BJ Habibie tadi di Jakarta," kata Emil.

"Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islamnya, ditempatkan di sisi terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kita belajar mudah-mudahan bisa meneruskan cita-cita beliau membangun Indonesia," sambungnya.

Bagi Emil, Habibie adalah seorang inspirator dan guru bangsa. Dia pun teringat masa kecilnya yang menilai BJ Habibie sebagai orang cerdas dan pintar.

"Kita sangat kehilangan, beliau sangat inspirator. Kalau ibu-ibu nanya ke anaknya pasti dibilangnya harus pintar kayak Pak Habibie. Saya juga mengalami momen-momen itu. Citra orang cerdas dan pintar adalah Pak Habibie," ucapnya.

"Dan beliau juga guru bangsa kita, saya sangat kehilangan, semua sangat kehilangan," kata Emil.

BJ Habibie meninggal dunia Pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019) saat tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Almarhum meninggal dunia di usia 83 tahun.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya