Liputan6.com, Solo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah melakukan briefing kepada sejumlah elemen mahasiswa yang akan menggelar demontrasi menolak pelemahan KPK. Tudingan itu muncul setelah beredarnya video rekaman pertemuan para mahasiswa di Gedung KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, dalam video yang beredar itu bukan suatu briefing atau pengarahan kepada mahasiswa, namun sejumlah elemen mahasiswa itu mendatangi KPK untuk memberikan aspirasi dan dukungan. Selanjutnya, para mahasiswa itu ditemui Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di ruang yang biasa digunakan untuk konferensi pers.
Advertisement
Baca Juga
"Kejadiannya tidak seperti itu (briefing mahasiswa). Kedatangan sejumlah elemen mahasiswa itu untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan ke KPK. Itu yang bicara bukan orang KPK, tapi presiden apa Ketua BEM Indonesia," katanya di Solo, Rabu (25/9/2019).
Alexander Marwata menegaskan, KPK tidak pernah mengundang elemen mahasiswa itu untuk datang ke kantor lembaga antirasuah ini. Para mahasiswa itu mendatangi KPK atas kehendak dirinya sendiri.
"Kita nggak mengumpulkan. Kita Tidak pernah mengundang para pihak itu datang ke KPK, sama sekali tidak pernah. Itu murni inisiatif dari masyarakat, inisatif dari teman-teman mahasiswa," ucapnya.
Seperti diketahui video tersebut tersebar di dunia maya. Video tersebut seolah-olah gerakan demo mahasiswa pada Selasa lalu dipengaruhi kelompok tertentu melalui rapat yang digelar di Gedung KPK.