Tak Ada Euforia di Ponpes Milik Ma'ruf Amin Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres

Liputan6.com, Serang - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres), aktivitas santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) milik Ma'ruf Amin, Syekh An-Nawawi al-Bantani di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, berjalan seperti biasa. Tidak ada aktivitas yang menonjol dan tidak tampak euforia yang berlebihan.

"Kita berjalan biasa saja, tidak ada yang berlebihan. Rencananya nanti paling ada nonton bareng pelantikan bareng santri," kata Kepala Madrasah Aliyah (MA) An-Nawawi, Badrun, ditemui di ruangannya di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (20/10/2019).

Aktivitas para santri pun berjalan normal. Dimulai sejak pukul 04.30 WIB, para santri dan guru memulainya dengan salat subuh berjemaah di Masjid Penata, yang ada di dalam lingkup Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Nawawi al-Bantani. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Alquran. Kegiatan belajar mengajar pelajaran umum dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Berbagai aktivitas pendidikan umum dan agama terus dilakukan hingga pukul 22.00 WIB malam. Begitulah aktivitas di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani setiap harinya. Bahkan, saat pelantikan tiba. Jika sekolah umum libur setiap hari Minggu, maka 1.118 santri di ponpes liburnya tetap hari Jumat tiap pekan.

"Santri juga belajar seperti biasa, tidak ada yang berubah. Kita juga memadukan pendidikan agama dan umum di sini. Agar santri siap kerja setelah lulus nanti," jelasnya.

Saat ditemui, Badrun yang mengenakan peci dari anyaman berwarna cokelat, berkoko putih, dan bersarung cokelat bercerita kalau malam tadi para santri, pengurus Ponpes, dan para guru menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, begitu juga demi kelancaran saat pelantikan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sebagai pemimpin Bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

"Semalam juga kita gelar doa bersama bareng santri bakda Isya, untuk keselamatan semuanya," ujarnya.

Tim relawan Jokowi-KH.Ma'ruf Amien di Banten dari Balad Jokowi (Bajo) Banten, Dadan Suryana, berharap di bawah pemerintahan pasangan nasionalis dan religius tersebut, kesejahteraan rakyat Indonesia terjamin dalam lima tahun ke depan.

Dadan mengaku pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 ini, dilakukan secara demokratis. Sehingga dia berharap pelantikan Presiden dan Wapres yangbakam berlangsung hari ini, berjalan dengan lancar dan aman.

"Ini momen kegembiraan dan kebanggaan khususnya bagi masyarakat Banten, karena ini momen bersejarah untuk pertama kalinya putra Banten menjadi orang nomor dua di republik. Kita semua berharap dan yakin bahwa Indonesia akan jauh lebih baik lagi," kata Ketua Bajo Banten, Dadan Suryana, melalui sambungan selulernya, Minggu (20/10/2019).

Simak video pilihan berikut ini: