Penanganan Ambruknya Atap Stadion Arcamanik

Kepala Dispora Jabar Engkus Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus penanganan reruntuhan atap dan rangka yang ambruk.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Nov 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2019, 18:00 WIB
Stadion Arcamanik
Atap stadion sepak bola di kompleks Sport Jabar Arcamanik ambruk pasca diterjang angin kencang pada Sabtu (9/11/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat meninjau ke lokasi ambruknya atap stadion sepak bola di kompleks Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (Sport) Jawa Barat Arcamanik, Bandung, Minggu (10/11/2019). Evakuasi bekas material atap dan rangka, Dispora berkoordinasi dengan BPBD Jabar.

Kepala Dispora Jabar Engkus Sutisna mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus penanganan reruntuhan atap dan rangka yang ambruk. Ia memastikan pihaknya akan bekerja cepat menangani hal tersebut.

"Dalam 1-2 hari akan evaluasi dan tentunya akan ada langkah cepat untuk melakukan penanganan membereskan konstruksinya," kata Engkus ditemui usai meninjau lokasi ambruknya atap Stadion Arcamanik.

Engkus juga memastikan bahwa proses perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin. Tetapi, untuk waktunya sendiri belum bisa memastikan kapan proses perbaikan segera dilakukan.

"Kami sedang berkoordinasi dengan stakeholder terkait, karena nanti ada keterkaitan dengan BPBD, dengan dinas yang menangani konstruksi, serta biaya perbaikan dengan badan pengelolaan aset daerah. Kita usulkan jika memungkinkan di perubahan anggaran 2020," katanya.

Disinggung terkait taksiran kerugian akibat rusaknya infrastruktur tersebut, lihak Dispora sedang melakukan penghitungan biaya.

"Harus kita hitung dulu secara akademis tentunya oleh ahlinya. Tidak boleh asal-asalan," ujar Engkus.

Adapun dampak kerusakan, kata dia, angin kencang merusak atap tribun stadion sebelah timur stadion dan lapangan voli pasir akibat tertimpa reruntuhan atap. Sementara kawasan yang lain termasuk jalur jogging masih aman.

"Kita sudah cek sebagian atap tribun timur terbang beserta rangkanya dan menimpa lapangan voli pasir," ujarnya.

Engkus juga memastikan penggunaan kawasan Sport Jabar Arcamanik tetap dapat dipakai warga untuk berolahraga.

"Pemakaian secara umum kompleks Arcamanik ini masih bisa digunakan oleh masyarakat. Untuk main bola dan atletik di dalam tidak terganggu," katanya.

 

Warga Jangan Terganggu

Stadion Arcamanik
Warga melintas di depan stadion sepak bola di kawasan Sport Jabar Arcamanik, Minggu (10/11/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sementara itu  Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya berharap masyarakat tidak terganggu aktivitasnya pasca ambruknya atap Stadion Arcamanik.

"Buat kami oke ini musibah. Tapi yang sangat penting bagaimana agar hak masyarakat untuk memanfaatkan sarana olah raga ini seminimal mungkin terganggu," kata Abdul.

Dia minta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar selaku pengelola kompleks Sport Jabar untuk segera mengangkat material reruntuhan dan meminta pihak berkepentingan menaksir kerugian yang ditimbulkan akibat runtuhnya atap stadion.

"Tadi saya sampaikan ke pak kadis mohon siapkan masukan kebutuhan anggaran untuk perbaikan biar nanti tim TAPD dan Banggar yang membahas. Jadi kami harap 2020 ini sudah utuh lagi," ujarnya.

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya