Liputan6.com, Subang - a Kecelakaan maut melibatkan bus Sinar Jaya dan Arimbi di Kilometer 117 Tol Cipali, Cikopo-Palimanan, di wilayah Subang menelan tujuh nyawa dan 25 lainnya luka-luka.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, kecelakaan pada Kamis (14/11/2019) dini hari pukul 00.15 WIB itu disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.
"Kayaknya keterangan tadi malam mengantuk, oleng. Tertidur sehingga nyebrang, kan ada bekas-bekasnya," kata Teddy.
Advertisement
Baca Juga
Kecelakaan di Tol Cipali ini bermula dari bus Sinar Jaya yang dikemudikan oleh Sanudin di jalur Jakarta mengarah ke Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur berlawanan, sehingga menabrak bus Arimbi nopol B 7168 CGA yang datang dari arah Cirebon.
Selain itu, Teddy mengatakan, ada faktor kelalaian dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus yang juga mengalami luka-luka.
Pihaknya juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara, meski belum dapat menetapkan tersangka.
"Kemungkinan kalau memang ada (tersangka) ya, sopir bus Sinar Jaya yang menyeberang ke jalan tol. Nanti kondekturnya semuanya bakal diambil keterangan kalau sudah memungkinkan," katanya.
Sementara itu, seluruh korban dari kecelakaan Tol Cipali tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang. Selain tujuh korban meninggal dunia, ada 25 korban lainnya yang mengalami luka-luka.
Â
Simak video pilihan berikut ini: