Liputan6.com, Denpasar Fotografer Majalah National Geofraphic Joel Sartore dilaporkan kehilangan barang bawaannya saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Akibatnya, ia kebilangan alat pekerjaan berupa laptop dan kamera beserta dokumentasi berupa foto-foto sepesies langka di dunia hasil kerjanya. Musibah yang dialami Joel Sartore terjadi pada Jumat malam (20/12/2019).
Saat itu, Joel Sartore merupakan calon penumpang penerbangan dengan tujuan akhir Amerika Serikat. Ia dikabarkan mengalami musibah saat berada di gerai komersial areal publik terminal keberangkatan internasional. Korban melaporkan, barang bawaannya yang berupa tas berisi laptop dan kamera, hilang pada saat korban hendak memasuki terminal keberangkatan internasional.
Peristiwa ini dibenarkan oleh manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Manajemen Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan rasa empatinya dan berupaya mendukung proses investigasi oleh pihak kepolisian. Bentuk dukungan tersebut yaitu pemberian rekaman CCTV kepada pihak kepolisian untuk membantu mempermudah penyeledikan dan proses pencarian barang Joel Sartore, serta kebutuhan penyelidikan lainnya.
Advertisement
"Dia kehilangan barang saat sedang berada di areal publik terminal, tepatnya di salah satu gerai komersial. Jadi, saat itu belum melalui proses screening bagasi oleh personel Airport Security. Pada saat barang bawaan calon penumpang masih berada di areal publik, barang tersebut statusnya belum merupakan bagasi tercatat," jelas Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, saat memberikan klarifikasi, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek KP3 (Kepolisian Sektor Kawasan Udara I Gusti Ngurah Rai) untuk membuat surat kehilangan paspor dengan tujuan untuk dapat kembali ke Amerika. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk kasus kehilangan barang ini.
Hal itu menjadi perhatian serius kami selaku pengelola bandar udara. Kami telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam proses investigasi barang kehilangan ini, karena kejadiannya masih berada di wilayah pengelolaan kami," katanya.
Pihaknya juga siap untuk memberikan footage CCTV pada lokasi dan waktu kejadian kepada pihak kepolisian, dengan tujuan untuk dapat mempermudah proses penyelidikan, serta untuk dapat menemukan barang yang hilang tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, barang bawaan Joel Sartore hilang pada saat yang bersangkutan tengah berada di salah satu gerai komersial yang terletak di lantai 3 Terminal Keberangkatan Internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sebelum memasuki proses pemeriksaan bagasi, korban sempat singgah di salah satu gerai komersial untuk makan.
Pada saat berada di gerai komersial itu lah barang bawaan korban berupa tas berisi laptop dan kamera dilaporkan hilang. Menurut korban, laptop yang dilaporkan hilang berisi foto-foto dari berbagai jenis spesies langka di dunia.
"Korban berada di Indonesia selama kurang lebih dua minggu untuk mendokumentasikan berbagai flora dan fauna di Indonesia," tambah Arie.
Pihaknya juga mengimbau bagi para pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk selalu mengawasi barang bawaannya, serta tidak meninggalkan barang bawaan di sembarang tempat dan jauh dari pengawasan.