Gubernur Ridwan Kamil Gelar Rapat Pagi Ini dan Bentuk Crisis Center Covid 19

Rapat yang akan digelar pagi ini, Selasa (3/3/2020) dimaksudkan untuk mencatat dan mengaktualisasikan apa-apa saja yang harus dikerjakan atau ditambahkan terkait status Siaga 1 Virus Corona di Jabar.

oleh Moch Harunsyah diperbarui 03 Mar 2020, 05:31 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 05:31 WIB
Virus Corona
Ilustrasi Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). (CDC via AP, File)

Liputan6.com, Depok - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dan koordinasi terkait 2 warga Depok positif terpapar Virus Corona (Covid-19).

Rapat yang akan digelar pagi ini, Selasa (3/3/2020) dimaksudkan untuk mencatat dan mengaktualisasikan apa-apa saja yang harus dikerjakan atau ditambahkan terkait status Siaga 1 Virus Corona di Jabar.

"Besok rapat di Bandung apa yang disiagakan, salah satunya bentuk Crisis Center Covid 19. Walikota juga buat ini. Ya Crisis Center ini buat pintu informasi, pintu bantuan, semuanya mengkonfirmasi soal virus ini buat di Jabar," kata Emil usai bertemu Wali Kota Depok, Senin (2/3/2020) malam.

Emil meminta warga tidak panik dan menjaga kesehatan. Warga pun diminta beraktivitas seperti biasa, khususnya warga Depok. Dari hasil koordinasi dengan Menteri Kesehatan, disebutkan bahwa Virus Corona belum hadir di Depok.

"Selama tidak ada histori dengan kontak fisik yang sakit tidak menular. Selama tetangganya belum pernah kontak atau mungkin ada yang kontak dalam rentang 2 minggu terakhir inisiatif boleh datang ke rumah sakit, tapi itu juga belum tentu kalau imunnya kuat," jelas Emil.

Dia juga menjelaskan, untuk saat ini rumah warga yang terpapar memang tengah diisolasi. Namun dalam hitungan hari rumah tersebut bisa digunakan kembali.

"Rumah warga itu sudah diisolasi, dalam hitungan hari mungkin setelah ditreatmen dan itu akan selesai, jadi warga tetap beraktivitas biasa. Ya kalau ada gejala laporkan atau melihat tetangganya punya gejala Virus Corona bisa diimbau juga untuk lapor," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya