Liputan6.com, Samarinda - Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati penuhi janjinya membagikan makanan resepsi pernikahan putrinya yang ditunda akibat wabah Covid-19. Sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan kebagian makanan tersebut.
Sebagian besar penyerahan makanan itu dilakukan oleh Barkati sendiri. Bersama keluarga besar, dia menyerahkan langsung makanan yang seharusnya disajikan untuk tamu resepsi pernikahan putrinya.
Untuk makanan yang siap santap, dibagikan sejak Minggu (22/3/2020) siang. Sedangkan untuk makanan tidak cepat basi, penyaluran dilakukan hingga hari ini.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari penundaan acara resepsi. Setidaknya kami bisa berbagi," kata Barkati di sela-sela kegiatan penyaluran, Senin (23/3/2020).
Tercatat ada beberapa pondok pesantren di Samarinda yang menjadi sasaran penyaluran makanan. Antara lain Pondok Pesantren Hidayatullah, Pondok Pesantren Nur Fisabilillah, Pondok Pesantren Tahfidz, Pondok Pesantren Graha Rama, dan pondok pesantren lainnya. Tak ketinggalan panti jompo juga kebagian.
Beberapa panti asuhan juga mendapat kiriman makanan ini. Selain makanan jadi, Barkati juga menyertakan air mineral, dan buah-buahan yang belum dipotong.
Tak lupa, di setiap kunjungannya itu, dia meminta doa dari pimpinan pondok pesantren dan santrinya agar wabah Covid-19 di tanah air segera berakhir.
"Dengan doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas, insya Allah wabah yang sedang melanda tanah air segera berakhir," katanya.
Tak lupa Barkati selalu mengingatkan di setiap kunjungannya untuk mengikuti himbauan pemerintah terkait pencegahan penularan Covid-19. Kesempatan bertemu tokoh agama itu dimanfaatkannya untuk sosialisasi pencegahan penyebaran wabah penyakit.
Di lain pihak Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengapresiasi keputusan yang diambil oleh Barkati. Dia berharap ini menjadi teladan warga Kota Samarinda untuk mengurungkan acara dan kegiatan yang mengundang banyak orang.
"Dengan persiapan sudah matang ini, tentunya bukan keputusan yang gampang. Hal inilah yang patut diapresiasi dan semoga Kota Samarinda selalu dijauhkan dari musibah dan marabahaya," tutur Jaang.
Sebelumnya, Barkati memutuskan menunda resepsi pernikahan putrinya yang sedianya dilaksanakan akhir pekan kemarin. Wabah Covid-19 membuat keluarga besarnya memutuskan untuk menunda resepsi tersebut.
Padahal, saat pengumuman penundaan acara, seluruh persiapan resepsi pernikahan sudah nyaris sempurna. Makanan untuk 100 ribu orang bahkan sudah tersedia.