Ratusan Kru Kapal Pesiar Tiba di Bali, Langsung Jalani Rapid Test

Ratusan kru kapal pesiar itu negatif terjangkit Virus Corona

oleh Dewi Divianta diperbarui 31 Mar 2020, 17:57 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 17:57 WIB
Pemkot Bogor Kembali Terapkan Drive Thru untuk Rapid Test Covid-19
Petugas Dinkes Kota Bogor mengenakan pakaian APD melakukan rapid test Covid-19 dengan sistem drive thru di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Bogor, Selasa (31/03/2020). Penyelenggaraan drive thru yang kedua kalinya ini dilakukan kepada lebih dari dua ratus ODP Covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Denpasar Sebanyak 300 orang lebih Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal pesiar tiba di Bali. Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra membenarkan perihal kedatangan ratusan kru kapal pesiar dari luar negeri tersebut.

“Tadi malam kita kedatangan kru kapal pesiar sekitar 300 orang lebih. Kita sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah para kru kapal pesiar ini sehat atau tidak. Lalu apakah mereka sudah diperiksa atau dites COVID-19 atau tidak,” kata Dewa Made Indra saat memberi keterangan resmi secara live streaming di akun Youtube Pemprov Bali, Selasa (31/3/2020).

Dalam komunikasi itu, Dewa Made Indra melanjutkan, Kementerian Luar Negeri memastikan jika mereka semuanya dalam kondisi sehat dan telah menjalani berbagai tes kesehatan yang berkaitan dengan Virus Corona atau COVID-19.

“Dalam komunikasi kami dengan Kmenterian Luar Negeri dinyatakan semuanya dalam kondisi sehat dan telah dilakukan tes PCR hasilnya negatif. Maka dari itu mereka diizinkan pulang ke Indonesia,” kata dia.

Kendati begitu, sebagai bentuk kewaspadaan satgas tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada mereka setibanya di Bandara Ngurah Rai dengan melakukan rapid test.

“Kami merasa belum cukup dengan hal itu. Sebagai bentuk kewaspadaan, kami merasa perlu mengambil tindakan tambahan yakni, melakukan rapid test di Bandara Ngurah Rai,” tuturnya.

Dalam rangka itu, Dewa Made Indra menjelaskan jika satgas mengirimkan 25 petugas untuk melakukan rapid test. “Hasilnya semuanya negatif. Oleh karena itu, tadi malam juga telah dipersilakan pulang dengan ketentuan wajib melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Kita sudah lakukan kontrol ketat di dalam dan luar negeri,” tuturnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya