Cerita Haru Warga Sambut Sagimin, Pasien Corona Covid-19 Sembuh di Banyumas

Kedua pasien virus Corona Covid-19 sembuh ini juga sudah tidak berpotensi menularkan virus ini ke orang lainnya

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 04 Apr 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 11:00 WIB
Wabup Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengantar Sagimin, pasien virus Corona Covid-19 yang sembuh. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banyumas/Muhamad Ridlo)
Wabup Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengantar Sagimin, pasien virus Corona Covid-19 yang sembuh. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banyumas/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Sagimin, sembuh. Ya, kabar itu meletup sejak sehari sebelum pasien virus Corona Covid-19 sembuh diantar pulang ke rumahnya, di Kemiri, Sumpiuh, Banyumas.

Tes swab kedua menunjukkan bahwa di tubuh Sagimin tak ada lagi virus Corona Covid-19. Sagimin hanya lah satu di antara pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Banyumas yang menjalani karantina.

Tak ada karangan bunga atau kalung kembang dalam penyambutan itu, apalagi rumbai-rumbai sambutan. Jumlah warga yang menjemput pun dibatasi. Tapi, ada satu yang tak bisa digantikan, mereka semua menangis haru atas kesembuhan Sagimin.

Boleh jadi sembuhnya Sagimin bakal menjadi pelipur , sekaligus penyemangat para pasien Covid-19 yang tengah dirawat, paramedis, relawan, keluarga pasien hingga masyarakat luas. Bahwa, penyakit akibat virus Corona bisa disembuhkan.

Di antaranya penyambut itu, ada Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto dan Forkompicam, Kepala Desa Kemiri, Ketua RT 02/04 Adman, serta beberapa tetangga dan kerabat. Camat Sumpiuh menyatakan, penyambutan sengaja dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.

“Kami sudah sosialisasikan ke warga agar kepulangan pasien, diterima dengan baik. Namun tetap menjaga jarak,” kata Suryanto

Kepulangan Sagimin memang istimewa. Warga asal Depok yang tinggal di Kemiri, Sumpiuh itu diantar oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

Ia dinyatakan sembuh bersama pasien dari Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang sehari sebelumnya. Tentu saja kesembuhan dua orang ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Banyumas, setelah tiga pekan tegang dan panik dijejali berita-berita menakutkan.

Sadewo mengatakan, dengan kepastian hasil tes swab negatif, kedua dari pasien tersebut sudah tidak membawa virus Corona lagi dalam tubuhnya. Kedua pasien virus Corona Covid-19 sembuh ini juga sudah tidak berpotensi menularkan virus ini ke orang lainnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kegembiraan Bupati Banyumas Tengok 2 Pasien Covid-19 Sembuh

Bupati Banyumas, Achmad Husein Merangkul dua pasien virus Corona Covid-19 yang sembuh. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banyumas/Muhamad Ridlo)
Bupati Banyumas, Achmad Husein Merangkul dua pasien virus Corona Covid-19 yang sembuh. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Banyumas/Muhamad Ridlo)

Namun, wabup meminta karena baru sembuh, kedua pasien tetap menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran dokter. Sebab, pasien yang baru sembuh butuh fase pemulihan atau istirahat agar kesehatannya bisa pulih seperti sedia kala.

“Pokoknya kalau menurut anjuran dokter, Insya Allah sembuh. Jangan ngeyel, turuti aturan pemerintah, agar semua berjalan lancar dan Corona segera hilang,” kata Sadewo.

Sehari sebelumnya, Kamis (2/4/2020), Bupati Banyumas, Achmad Husein menjenguk dua PDP yang sebelumnya dinyatakan positif, di tempat karantina, Kamis (02/04/2020). Kedua pasien tersebut adalah Sagimin (58 th) dan AS asal Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas.

Husein meyakinkan masyarakat bahwa pasien yang sudah dinyatakan negatif sudah tidak menularkan virus lagi. Namun dia menyarankan agar kedua pasien tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan berperilaku hidup bersih dan sehat selama Corona belum dinyatakan hilang dari Indonesia.

“Ini buktinya saya berani megang-megang, bahkan merangkul Pak S dan Mas AS,” ucap Husein, sembari merangkul keduanya.

Kunjungan hari itu terlihat santai, dan penuh kegembiraan. Bupati makan kue bersama kedua pasien. Bahkan ia mengambilkan minuman untuk keduanya.

Bupati meminta kepada masyarakat khususnya warga Kemiri dan Kracak agar menerima saudaranya dengan sebaik-baiknya. Karena orang yang sudah dinyatakan negatif justru lebih aman.

“Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya sudah negatif, bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif,” ucap Husein.

Direktur RSUD Banyumas, dr Dani Esti Novia mengatakan bahwa kedua pasien tersebut memang sudah sembuh. “Ya sudah sembuh,” ucap Dani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya