Medan Transmisi Lokal Penyebaran COVID-19, Warga Wajib Pakai Masker

Kota Medan memasuki masa transmisi lokal penyebaran virus Corona COVID-19.

oleh Reza Efendi diperbarui 25 Apr 2020, 00:57 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 20:30 WIB
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengingatkan kepada seluruh warganya agar waspada. Juga tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele

Liputan6.com, Medan - Kota Medan memasuki masa transmisi lokal penyebaran virus Corona COVID-19. Penyebaran yang terjadi tidak lagi melalui masyarakat dari luar Medan, maupun memiliki riwayat perjalanan dari kawasan pandemi COVID-19, tetapi sudah melalui antar masyarakat lokal.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengingatkan kepada seluruh warganya agar waspada. Juga tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele.

Sebab, tidak tertutup kemungkinan kasus COVID-19 di kota-kota lain akan terjadi di Medan.

"Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, seluruh warga wajib pakai masker, terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah," kata Akhyar di Kantor Camat Kecamatan Medan Denai, Jumat (24/4/2020).

Dia menegaskan, tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan. Apabila tidak ada masker, gunakan kain untuk menutupi mulut dan hidung.

Kepada umat muslim yang ingin melaksanakan salat berjamaah di bulan suci Ramadan 1441 Hijriah dipersilahkan. Hanya saja saat melaksanakan salat, diminta untuk tetap memakai masker demi keselamatan bersama.

"Karena, orang yang sehat bisa menjad carrier atau pembawa COVID-19 bagi orang lain," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Bantuan Sembako Pemprov Sumut

Penyerahan paket sembako
Tugas pemerintah saat ini bukan hanya membagi-bagikan bantuan, tetapi bagaimana memutus mata rantai penyebaran COVID-19

Akhyar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) atas bantuan 100 paket sembako kepada warga, terutama warga kurang mampu yang terdampak COVID-19.

Dia menyebut, tugas pemerintah saat ini bukan hanya membagi-bagikan bantuan, tetapi bagaimana memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Apalagi bantuan yang diberikan seperti ini, tidak bisa dilakukan terus menerus karena kemampuan orang yang membantu ada batasnya.

"Sebelum sampai batas itu tiba, mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ajaknya.

Bantuan 100 paket berisikan bahan pokok diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Pemprov Sumut, Afifi Lubis, kepada Akhyar. Setelah itu Plt Wali Kota Medan menyerahkan kepada Camat Medan Denai, Ali Sipahutar.

Afifi menerangkan, bantuan yang diberikan berasal dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut setelah melihat banyak warga yang terdampak, baik ekonomi, dan sosial akibat pandemi COVID-19.

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat. Kita berharap COVID-19 secepatnya berakhir," sebutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya