Pulang Tadarus Bocah di Aceh Tewas Terjatuh ke Irigasi

Seorang bocah jatuh bersama sepeda sepeda motor ke dalam irigasi sepulang dari tadarus, simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 27 Apr 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 12:00 WIB
Upaya mencari Muklisin, bocah yang tenggelam di irigasi Gampong Geudembak (Ist)
Upaya mencari Muklisin, bocah yang tenggelam di irigasi Gampong Geudembak (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Aceh - Malam itu, Sabtu (25/04/2020), adalah malam terakhir bagi Muklisin. Bocah 14 tahun itu mengalami nasib nahas, jatuh ke saluran irigasi, setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi bertadarus di masjid, lazimnya anak-anak sepantarannya di bulan puasa.

Muklisin dan temannya bernama Reza (14) pulang dari masjid pada dini hari menjelang sahur. Kedua anak tersebut menaiki sepeda motor yang dikemudikan Muklisin.

Menurut keterangan polisi, saat berkendara dalam kecepatan tinggi, rem sepeda motor tiba-tiba blong sehingga Muklisin hilang kendali. Temannya pun terpelanting jatuh sedangkan Muklisin terjungkal bersama sepeda motor ke dalam irigasi.

"Melihat temannya jatuh, Reza meminta bantuan kepada masyarakat gampong dan telah dilakukan pencarian oleh warga," kata Kasubbag Humas Polres Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya, Minggu sore (26/04/2020).

Pencarian memakan waktu empat jam. Jenazah anak yang jatuh ke irigasi tersebut baru ditemukan pada pukul 08.00 pagi dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Muklisin tinggal di Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, begitu juga dengan temannya Reza. Adapun lokasi kejadian berada di pintu air irigasi desa tempat keduanya tinggal.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya