Liputan6.com, Blora - Banyak cara kreatif yang bisa dilakukan untuk menciptakan camilan gurih kesukaan anak-anak milenial. Di Blora misalnya, Sofia Citra (20), merintis usaha kerupuk seblak, yang ccok menjadi camilan usai berbuka dan sebelum sahur.Â
Awalnya Citra hanya penjaga distro, penghasilannya yang tidak menentu membuat dirinya harus memutar otak membuat inovasi jajanan kuliner. Sambil tetap menjaga distro, tercetuslah ide membuat kerupuk seblak khas Blora.Â
Baca Juga
"Kebetulan saya penggemar bikin kuliner, saya punya ide untuk jualan kerupuk seblak. Lumayan buat tambahan untuk memenuhi kebutuhan saya dan keluarga kecil saya," ungkap Citra saat ditemui Liputan6.com.
Advertisement
Dari jualan kerupuk seblak di 'markas'nya di Jalan Mr Iskandar No 2, Blora, ibu anak satu itu bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga ratusan ribu rupiah tiap bulannya.
"Lumayanlah untuk penghasilan tambahan, saya kerjanya serabutan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Citra.
Â
Â
Dari promosi mulut ke mulut, kerupuk seblak khas Blora ciptaannya mulai banyak dipesan. Bahkan Citra mulai keteteran memenuhi pesanan para pembelinya.Â
"Pagi biasanya saya juga bawa ke distro," katanya.
Banyak varian rasa kerupuk seblak khas Blora buatannya, mulai dari rasa original, balado, pedas manis. Pembeli bisa menentukan level rasa pedasnya sesuai selera.
Puji (22), seorang pembeli mengatakan, harganya yang terjangkau membuat kerupuk seblak ini cocok untuk camilan semua kalangan, apalagi anak muda. Kerupuk seblak buatan Citra, bagi Puji sudah menjadi teman setia yang menemaninya di malam-malam Ramadan. Selain buat camilan, kerupuk seblak khas Blora ini juga cocok dijadikan penyerta lauk makan sahur. Â
"Gak bisa berenti kalau sudah nyoba, " katanya.Â
Â
Penulis: Amel Meila
Â