Banjir Terus Naik di Aceh Jaya, Warga Memilih Bertahan

Untuk pengungsi masih nihil.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 14:56 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 14:41 WIB
Banjir
Ilustrasi Foto Banjir (iStockphoto)​

Liputan6.com, Aceh - Sebanyak 292 rumah warga di Kecamatan Setia Bakti dan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, kebanjiran sejak Sabtu malam (16/5), setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.

Camat Darul Hikmah Nuri Assirri mengatakan, hujan deras membuat air Sungai Hulu Masen meluap dan membanjiri sembilan gampong atau desa di sekitarnya menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi 20 cm sampai satu meter, Minggu (17/5/2020).

Di Kecamatan Darul Hikmah, menurut Nuri, banjir menggenangi 50 rumah warga di Desa Babah Dua serta 25 rumah warga dan 50 kedai di Desa Lam Tengoh.

Selain itu, ia mengatakan, banjir menggenangi 21 rumah di Desa Panton Krueng, 15 rumah di Desa Ujong Rimba, 23 rumah di Desa Paya Santet, 17 rumah di Gampong Baro, 25 rumah di Desa Masen, dan 33 rumah di Desa Krueng Tho.

"Ketinggian air mencapai 60 cm dan terus naik, terutama di daerah Gampong Panton Krueng dan sekitar," katanya.

"Untuk pengungsi masih nihil, namun jika air terus bertambah maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang mengungsi," kata Nuri.

Di Kecamatan Setia Bakti, banjir menggenangi 53 rumah di Desa Sapek dan 30 rumah di Desa Pante Kuyun. "Banjir akibat hujan deras dan luapan Krueng (sungai) Lageun," kata Camat Setia Bakti Ag Suhadi.

Menurut dia, banjir belum sampai memaksa warga mengungsi. "Jalur transportasi masih lancar, ada beberapa ruas jalan tergenang air antara 30 hingga 50 cm," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya