Perkenalkan Rosita, Robot Perawat Pasien Covid-19 Besutan UMP

Robot asisten perawat ini juga dilengkapi dengan fungsi pendukung lainnya, seperti mengukur suhu tubuh pasien dengan menggunakan sensor suhu infra merah contactless

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 20 Mei 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 02:00 WIB
Rosita, robot asisten perawat karya Universitas Muhammadiyah Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/UMP)
Rosita, robot asisten perawat karya Universitas Muhammadiyah Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/UMP)

Liputan6.com, Purwokerto - Pandemi COVID-19 menelan ribuan korban jiwa. Ironisnya, di antara korban yang gugur adalah tenaga medis.

Berangkat dari keprihatinan ini, Tim Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah menciptakan robot asisten perawat COVID-19. Robot yang didesain semi otomatis ini bernama ROSITA.

Dekan Fakultas Teknik dan Sains UMP, Ir Teguh Marhendi ST MT ASEAN Eng IPM mengatakan, ROSITA bisa digunakan untuk membantu tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi.

“ROSITA membantu dalam mendistribusikan obat, makanan, dan minuman ke pasien di ruang isolasi," kata dia.

 

Robot asisten perawat ini juga dilengkapi dengan fungsi pendukung lainnya, seperti mengukur suhu tubuh pasien dengan menggunakan sensor suhu infra merah contactless.

Fungsi ini mengurangi kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien, sehingga mengurangi risiko penularan. Sebab ROSITA dikendalikan dengan remot pengendali.

“ROSITA juga mampu menyemprotkan cairan desinfektan, sehingga dapat membantu mensterilkan ruangan isolasi," ujar dia.

Robot ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian master control dan bagian robot.

Master control berfungsi mengendalikan robot menggunakan perangkat joystick. Perangkat ini juga dilengkapi fitur komunikasi antarmuka (interface) menggunakan aplikasi berbasis web.

“Protokol komunikasi yang digunakan menggunakan nirkabel sehingga robot dapat dikendalikan selama adanya jaringan WiFi,” katanya.

Pada tahap awal, Rosita akan diproduksi satu unit sebagai prototype dan akan diuji cobakan di rumah sakit rujukan COVID-19 PKU Muhammadiyah Gombong, Kabupaten Kebumen.

Setelah uji coba, robot asisten perawat akan diproduksi lebih banyak sesuai kebutuhan rumah sakit rujukan di sekitar Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya