Liputan6.com, Palu - Pemkot Palu menyatakan baru akan mengajukan ‘kenormalan baru’ dalam sepekan ke depan setelah ada evaluasi dan kajian epidemiologi virus tersebut. Hingga 29 Mei, dari 19 Kasus positif Covid-19, pasien yang masih dirawat tersisa tiga orang.
Baca Juga
Advertisement
Dua pasien yang sebelumnya positif Covid-19 yang dirawat di RS Madani Palu pada Jumat (29/5/2020) dinyatakan sembuh setelah menjalani rawat isolasi selama lebih dari sebulan.
Dua pasien itu menambah jumlah kesembuhan dari virus tersebut di Kota Palu menjadi 13 orang dari total temuan 19 kasus sejak Maret lalu, termasuk 3 kasus meninggal dunia. Pasien positif yang masih menjalani isolasipun tersisa 3 orang.
Bertambahnya jumlah kesembuhan itu disebut Wali Kota Palu, Hidayat, membuka peluang Palu untuk menerapkan era ‘kenormalan baru’ yang saat ini tengah dikaji, terutama perihal epidemiologi virus itu di Palu.
“Akan ada kajian terutama epidemiologi selama tujuh hari ke depan, sebelum kami ajukan penerapan new normal (kenormalan baru),” ucap Hidayat di RS Madani, Jumat (29/5/2020).
Sambil menunggu hasil kajian, Hidayat bilang Pemkot Palu terus fokus mengawasi perbatasan-perbatasan untuk mencegah penularan virus dari warga luar daerah.
Pembatasan akses masuk ke Kota Palu sendiri telah diperpanjang dari yang sebelumnya berakhir pada 29 Mei 2020. Langkah itu diharapkan dapat turut menekan angka penyebaran Covid-19 di Palu hingga nol persen.
“Petugas di lapangan terus bekerja untuk membuat grafik penderita virus itu terus turun, tapi ada kekhawatiran virus itu masuk melalui perbatasan. Makanya penjagaan ketat masih dilakukan di titik-titik itu,” ujarnya.
Warga Kota Palu diminta tetap patuh pada protokol pencegahan virus tersebut guna membantu upaya petugas sebelum memasuki kenormalan baru.