Liputan6.com, Blora - Di tengah pandemi Covid-19, para warga binaan Rutan kelas II B Kabupaten Blora, Jawa Tengah diajak beternak lele dan ayam agar bisa menjadi bekal selepas menyelesaikan masa pembinaan.
Kepala Rutan kelas II B Kabupaten Blora, Dedi Cahyadi mengatakan, kegiatan yang dilakukan warga binaan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni berbentuk pelatihan.
"Mereka (warga binaan) diajak bersama-sama beternak lele dan ayam di dalam komplek rutan," ujar Dedi saat ditemui Liputan6.com, Selasa (21/7/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dedi menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memberikan pembekalan kepada para warga binaan, sehingga diharapkan punya pengalaman beternak setelah keluar dari rutan.
Selain kegiatan itu, lanjut dia, untuk yang tahun lalu ada juga kegiatan mengukir dan menjadi tukang kayu. Sebagaimana diketahui, Blora sebagian wilayahnya adalah penghasil kayu jati.
"Untuk tahun ini belum ada anggarannya, kalau tahun lalu ada kegiatan mengukir kayu dan membuat perlengkapan rumah tangga dari kayu," katanya.
Pria asal kota Bima, Nusa Tenggara Barat ini mengungkapkan, ada beberapa warga binaan yang telah mahir melakukan beberapa kegiatan program pelatihan, meskipun tidak semuanya.
"Pemberdayaan ini jadi kesibukan bemanfaat mereka sewaktu di dalam rutan," kata Dedi.
Sementara itu, Sudiarto, Kepala Keamanan Rutan Blora mengatakan, warga binaan yang ada di Rutan kelas II B Kabupaten Blora berasal dari berbagai macam latarbelakang kasus, termasuk kasus pencabulan dengan hukuman penjara 14 tahun.
"Total keseluruhan jumlahnya ada 87 warga binaan, kita ajak semua dalam kegiatan tersebut," kata Sudi.