Liputan6.com, Malang - Pasien baru terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Kota Malang mencatat jumlah tertinggi pada Jumat (24/7/2020). Ada 48 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona baru dengan lima orang di antaranya sudah meninggal dunia.
Berdasarkan data harian kasus baru positif Corona Covid-19 di Kota Malang, penambahan kasus baru pada hari itu adalah yang tertinggi. Sebelumnya, jumlah tertinggi terjadi pada 6 Juli 2020 silam yang saat itu dilaporkan ada 21 pasien positif tertular virus.
Advertisement
Baca Juga
Dengan penambahan kasus baru ini, sampai hari ini total ada 492 pasien positif Corona Covid-19 di Kota Malang. Dengan 40 orang di antaranya meninggal dunia, 139 pasien sembuh dan 313 pasien masih dirawat.
“Saya belum dapat informasi pasien yang hari ini dinyatakan positif Covid-19 berada di di rumah sakit sejak kapan” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Jumat, 24 Juli 2020.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, 48 pasien positif ini sebelumnya sudah punya status medis. 31 orang di antaranya sebelumnya berstatus PDP, 6 orang berstatus OTG, 4 orang berstatus ODR dan 2 orang berstatus ODP.
“Seluruh pasien baru itu menjalani tes swab antara 10 Juli sampai 21 Juli,” ucap Nur Widianto.
Bila merujuk data itu, masih ada ribuan orang berstatus serupa. Yaitu ada 4.818 ODR, 1.485 OTG, 1.084 ODP (1.010 selesai dipantau, 72 masih proses pantau dan 2 orang meninggal dunia. Ada 586 PDP (59 meninggal, 252 sehat dan 275 dirawat).
Ini jadi pengingat bagi warga bahwa Corona Covid-19 di Kota Malang khususnya, belum sepenuhnya selesai. Warga diimbau mematuhi seluruh protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus. Sementara pemerintah harus terus memperbanyak tes swab.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pelacakan Pasien
Sayangnya tidak ada data jumlah rata-rata tes polymerase chain reaction test atau tes PCR menjangkau pasien di Kota Malang per hari. Namun pemerintah kota mengklaim terus naiknya kasus baru karena pelacakan kontak pasien dilakukan secara masif.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif tak memungkiri penambahan kasus baru tiap harinya relatif cukup tinggi. Ia menyebut tim satuan tugas bekerja keras untuk tracing atau melacak riwayat kontak pasien.
“Tracing dilakukan dengan baik itu. Kami mengimbau pada warga agar tetap menjaga diri,” ujar Husnul.
Pemkot Malang terus mengedukasi warga agar peduli terhadap kesehatan diri dan orang lain. Mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun, memakai masker dan peraturan lainnya.
“Kampung-kampung tangguh di kelurahan juga harus terus diperkuat,” ujarnya.
Sampai hari ini di Kota Malang ada dua kelurahan menerapkan pembatasan sosial berskala lokal (PSBL). Yaitu di RW 14 Kelurahan Bunulrejo serta di RW 03 Kelurahan Mergosono. Di dua kampung itu sebelumnya ada puluhan warga dinyatakan positif Covid-19.
“Penerapan PSBL di dua kampung itu murni keinginan warga sendiri,” ucap Husnul.
Advertisement