Liputan6.com, Malang - Gedung Dewan Kesenian Malang tampak meriah. Ada 75 bendera aneka warna dan gambar yang berasal dari berbagai bahan dipasang di halaman gedung. Sebuah bendera merah putih tampak berkibar di tiang, tegak di antara beragam bendera itu.
Ini adalah ekspresi para seniman di Malang dalam memaknai HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia. Menggelar pameran bendera bertajuk Independence Say, Art Flag Exhibition selama 17–24 Agustus 2020.
Advertisement
Baca Juga
"Beragam bendera ini karya 75 perupa dari segala usia," kata Akhmadi Budi Santoso, kurator pameran di Malang, Senin, 17 Agustus 2020.
Sebenarnya, ada seratusan lebih karya yang dikirim ke panitia pameran. Tapi hanya dipilih 75 saja, jumlah yang merujuk pada usia republik ini. Para seniman dibebaskan dalam berkarya, mulai dari bahan yang dipilih, warna sampai bentuk.
Ada yang menggunakan bahan kain biasa, karung goni sampai kain bekas sarung bantal. Demikian juga soal pewarnaan, mulai dari lukis, cetak sampai sulaman kain perca. Satu yang pasti, format ukuran harus tetap 70 x 105 sentimeter.
"Itu seperti makna bendera bagi tiap pengkarya. Bebas mengekspresikan pandangan hidupnya," ujar Budi.
Ada sebuah bendera misalnya, berbahan kain hitam dengan lukisan bumi bermahkota layaknya virus corona. Menggambarkan situasi pandemi Covid-19 hari ini. Ada pula yang mengampanyekan hidup sehat mewaspadai virus itu.
"Ada yang mempertanyakan makna kemerdekaan. Ini bebas, tafsir pengkarya tentang kemerdekaan. Berisi harapan, cita–cita dan identitas seniman," ujar Budi.
Ini merepresentasikan seniman di Malang tetap merdeka dan bergairah dalam berkarya. Ada rencana seluruh karya tersebut bakal dipamerkan ke beberapa daerah. Menggandeng Koalisi Seni Indonesia, sebuah jejaring kerja seni nasional.
Simak video pilihan berikut ini:
Pameran di Jerman
Seluruh desain bendera ini juga dibuat dalam bentuk poster. Serta dicetak jadi postcard atau kartu pos dan bakal dipamerkan di ruangan. Sehingga meski karya hanya satu desain tetapi bisa dinikmati dalam beragam bentuk.
Khusus untuk kartu pos, rencananya akan dikirim ke Stuttgart, Jerman, yang akan menggelar festival kartu pos pada Januari 2021 mendatang. Komunikasi dengan panitia festival di negara itu sudah berlangsung sejak jauh hari.
"Kartu pos desain bendera ini sudah dilihat dan disetujui panitia festival di Stuttgart. Rencananya dikirim pada Oktober 2020 sebagai persiapan," kata Novan Tri, ketua panitia pameran Independence Say.
Untuk pameran bendera ini baru pertama kali digelar di Dewan Kesenian Malang. Ke depan, ada rencana jadi agenda rutin setiap tahun, bersamaan dengan momen peringatan kemerdekaan.
"Sekaligus jadi upaya menggairahkan kembali iklim berkesenian di kota ini," ujar Novan Tri.
Advertisement