Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

38 Orang Terpapar Covid-19 di DPRD Jabar Dinyatakan Sembuh

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD) Jawa Barat Taufik Hidayat menyatakan 38 pegawai termasuk anggota dewan yang sempat positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Agu 2020, 15:00 WIB

Diterbitkan 27 Agu 2020, 15:00 WIB

Penumpang KRL di Stasiun Bojonggede Tes Swab Massal

Ilustrasi tes swab. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bandung - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD) Jawa Barat Taufik Hidayat menyatakan 38 pegawai termasuk anggota dewan yang sempat positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Hal itu berdasarkan hasil uji seka lanjutan yang belum lama ini dilakukan.

"Semua sudah sembuh ya. Kuncinya disiplin sebetulnya dan ini sudah pada mengerti semua. Seperti kata Pak Presiden mending pakai masker daripada lockdown," katanya, Rabu (26/8/2020).

Meski ke-38 orang di Kantor DPRD Jabar sudah dinyatakan negatif, area perkantoran masih ditutup hingga 28 Agustus mendatang. Penutupan sendiri diberlakukan sejak 14 Agustus lalu sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona.

"Iya, masih ditutup hingga 28 Agustus mendatang. Sekarang pegawai masih melakukan work from home," ucap Kepala Bagian Humas DPRD Jabar, Yedi.

Sebelumnya, sebanyak tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan negatif virus Corona. Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati menyatakan, ketujuh anggota dewan itu sudah menjalani lagi uji seka kedua pada Selasa (18/8/2020) lalu dan hasilnya negatif.

"Tujuh anggota dewan itu sudah negatif semua," ucap Ida di Bandung, Rabu (19/8/2020).

Seperti diketahui, sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar dinyatakan terpapar covid-19 berdasarkan uji seka yang dilakukan pada 12 Agustus yang hasilnya keluar pada 14 Agustus. Ke-38 orang itu terdiri dari tujuh anggota DPRD, sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 22 non-PNS.