Tanah Mandar Berduka, Raja Mamuju Andi Maksum Dai Mangkat  

Raja Mamuju Andi Masum Dai wafat pada usia 78 tahun

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 08 Sep 2020, 22:20 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 21:20 WIB
Raja Mamuju
Raja Mamuju Andi Maksum Dai (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Mamuju - Suasana duka tengah menyelimuti Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, daerah yang memiliki julukan 'Bumi Manakarra' itu tengah kehilangan sosok pemimpinnya. Maradika (Raja) Mamuju H. Andi Maksum Dai dikabarkan telah mangkat (meninggal dunia) pada Selasa 8 September 2020 malam.

Kabar duka itu pertama kali diketahui melalui postingan salah satu menantu almarhum di media sosial Facebook. Beliau dikabarkan mangkat saat tengah menjalani perawatan di RS Akademis Jaury Jusuf Putra Makassar, Sulawesi Selatan.

"Innalillahi wainnailailahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah orang tua, mertua kami yang kami sayangi H Andi Maksum Dai di rumah sakit akademis jam 20.00," tulis akun Andi Sajidah Nur Nasyila, Selasa (08/09/2020) malam.

Keponakan Almarhum, Andi Sandi Haer Dai yang dihubungi Liputan6.com mengatakan, Raja Mamuju, salah satu raja di Tanah Mandar itu mangkat pada usia 78 tahun setelah menjalani perawatan kurang lebih dua minggu di rumah sakit, usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu.

"Iya meninggal barusan, saya sudah konfirmasi dengan keluarga yang menemani merawatnya di Makassar," kata Sandi.

"Rencana jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Mamuju," ucapnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya