Upaya Mencegah Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Manado

Hasil survei nasional, 17 persen tidak percaya ada Covid-19, sementara di Sulut termasuk Manado ada 27 persen.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Nov 2020, 19:37 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 13:00 WIB
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengapresiasi inisiatif Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli yang menginisiasi kegiatan itu.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengapresiasi inisiatif Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli yang menginisiasi kegiatan itu.

Liputan6.com, Manado - Berbagai upaya dilakukan pihak terkait untuk menekan lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Manado. Terutama di momen liburan panjang di pekan ini, Polresta Manado melaksanakan Rapat Koordinasi dengan instansi terkait.

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Penanganan Covid-19, Operasi Yustisi, Pilkada Serentak serta Antisipasi Bencana Alam dan Libur Panjang di Kota Manado digelar pada, Sabtu (24/10/2020) di House of CapTikus Bahu Mall.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengapresiasi inisiatif Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli yang menginisiasi kegiatan itu. Dia mengatakan, rapat itu sangat  terutama dalam menghadapi permasalahan besar yang ada di Kota Manado saat ini.

“Masalah besar karena kalau dibiarkan atau tidak dikendalikan, akan makin memberi dampak besar bagi kehidupan kita semua,” ujarnya.

Lumentut mengatakan, sekarang ini sudah terasa dampaknya, yaitu menghantam kesehatan dan ekonomi, baik kota maupun keluarga, tapi kalau makin terjepit bisa memicu terjadinya hal lain.

“Saya tadi menyampaikan ketika orang sudah susah cari makan, bisa saja cari jalan pintas, pencurian di mana-mana, perampokan, penodongan, kalau terdesak bisa saja ada pembunuhan karena kesulitan di Covid-19,” ujarnya.

Wali kota juga mengatakan, kondisi tersebut bisa mengancam keamanan dan kerukunan yang sudah terjaga selama ini. Melalui upaya patroli dan operasi yang dilakukan, Pemkot Manado turun langsung ke masyarakat untuk mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan tanpa kenal lelah.

“Ada baiknya, tidak perlu dikejar, tidak perlu diancam dalam hal penerapan protokol kesehatan, tapi memang itu bukan kerja yang mudah. Hasil survei nasional, 17 persen tidak percaya ada Covid-19, sementara di Sulut termasuk Manado ada 27 persen,” katanya.

Sejumlah temuan pun menjadi poin pembicaraan dalam rapat tersebut, sehingga Lumentut meminta semua pihak di Manado makin mempererat kerja sama dan koordinasi dalam rangka penanganan hal masalah yang timbul saat ini.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya