Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi

Cek Ragam Produk dan Layanan Ber-SNI di Yogyakarta

Beragam produk dan layanan yang sudah mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) dipamerkan di Jogja City Mal Yogyakarta mulai 12 sampai 15 November 2020.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Nov 2020, 11:30 WIB

Diterbitkan 11 Nov 2020, 11:30 WIB

(foto: BSN)

Liputan6.com, Yogyakarta- Beragam produk dan layanan yang sudah mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) dipamerkan di Jogja City Mal Yogyakarta mulai 12 sampai 15 November 2020. Kegiatan bertajuk Indonesia Quality Expo (IQE) ke-8 itu bertujuan untuk mendorong kebangkitan ekonomi terutama usaha mikro dan kecil (UMK) di tengah pandemi.

Bukan tanpa alasan pameran ini diselenggerakan di Yogyakarta. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zul Amri IQE di Yogyakarta merupakan bentuk apresiasi BSN terhadap Pemda Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah berkomitmen dalam mengembangkan dan menerapkan SNI.

Apresiasi BSN terhadap Pemda DIY tersebut adalah kelanjutan dari apresiasi yang diberikan pada 2019. Saat itu, BSN memberikan anugerah Tokoh Standardisasi untuk kategori Pemda Tingkat I kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X. Sebagai kota industri, kota pelajar, dan juga kota wisata, DIY layak menjadi role model bagi pemerintah daerah lainnya dalam mengembangkan standardisasi dan penilaian kesesuaian.

“Potensi Yogyakarta cukup besar sehingga kami ingin meningkatkan kolaborasi mempromosikan produk unggulan ber-SNI,” ujar Zul di Yogyakarta, Selasa (10/11/2020).

IQE ke-8 diikuti oleh 12 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang menampilkan produk unggulan ber-SNI dan standar internasional. Mereka juga menampilkan beragam informasi mengenai penilaian kesesuaian, seperti lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi.

Beberapa perusahaan besar yang sudah menerapkan SNI dan menjadi role model BSN dalam penerapan SNI, antara lain, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk KALTIM, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Boko (Persero), PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia, dan PT Sinar Harapan Plastik. Selain itu ada pula pendukung IQE lainnya, seperti, adalah PT. Kencana Gemilang (Miyako), IAPMO, PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik), dan PT Aqua Golden Mississippi.

Ia menambahkan pameran produk dan layanan ber-SNI di Yogyakarta kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. IQE tahun ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan, memadukan promosi luring dan memperbanyak promosi daring, serta menampilkan UMK binaan BUMN maupun BSN untuk berpartisipasi.