Abai Protokol Kesehatan karena Jenuh Pandemi Jadi Penyebab Lonjakan Covid-19 di Riau

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau menyebut masyarakat ada yang abai menerapkan protokol kesehatan karena mulai jenuh dengan pandemi.

oleh M Syukur diperbarui 03 Des 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 10:00 WIB
Gubernur Riau Syamsuar dan istri sebelum dirawat dan menjadi pasien Covid-19 di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar dan istri sebelum dirawat dan menjadi pasien Covid-19 di Riau. (Liputan6.com/Diskominfotik Riau)

Liputan6.com, Pekanbaru - Covid-19 di Riau belum menunjukkan penurunan dan cenderung meningkat tiap harinya. Bahkan, virus dari Wuhan China ini mulai menginfeksi Gubernur Riau Syamsuar serta pejabat-pejabat penting di pemerintahan Riau.

Juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi menyebut klaster pemerintahan sebagai bentuk virus ini tidak pilih-pilih sasaran. Meskipun orang-orang tersebut sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.

Yovi menyebut virus corona bisa masuk dalam celah sekecil apa pun. Ini sekaligus menjadi catatan agar masyarakat jangan sekali-kali abai menerapkan protokol kesehatan.

"Orang sekitar perlu juga diperhatikan, misalnya saya pakai masker tapi orang sekitar tidak, ini menjadi celah. Atau bisa saja saat makan ketika suatu acara," kata Yovi di Pekanbaru.

Yovi memahami masyarakat saat ini sudah mulai jenuh dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, yang didengar masyarakat setiap hari itu-itu saja sehingga abai menerapkan protokol kesehatan.

"Kelelahan karena yang dibicarakan itu-itu saja, mengingatkan itu-itu saja," imbuh Yovi.

Yovi menyatakan, jangan sampai karena kejenuhan ini berakibat fatal. Pasalnya, hingga saat ini pandemi Covid-19 di Riau ataupun daerah lainnya belum ada tanda-tanda akan berakhir.

Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Riau tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker ketika beraktivitas di luar, selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sebagai informasi, penderita Covid-19 di Riau per 2 Desember 2020 bertambah lagi 227 orang. Dengan demikian sejak Maret 2020, sudah ada 20.465 warga Riau terpapar virus corona.

Dari jumlah itu, sudah ada 18.062 warga pulih kembali dan berkumpul bersama keluarga. Kabar buruknya ada 464 warga meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Riau, baik dengan ataupun tanpa penyakit penyerta.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya