Tahap Pertama, Ada 23 Ribu Dosis Vaksin untuk Tenaga Kesehatan di Sulut

Dia mengatakan, pendataan penerima vaksin tahap pertama yang semuanya adalah tenaga kesehatan di Sulut dirampungkan pada, Minggu malam (3/1/2021).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 03 Jan 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 21:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Pemerintah Indonesia mulai menyiapkan skema distribusi vaksin Covid-19 untuk warga, dengan membuat skala prioritas. Di tahap awal, vaksin ini bakal diberikan untuk para tenaga kesehatan, termasuk di Sulut.

“Untuk Sulut ada 23 ribu dosis vaksin yang disiapkan di tahap pertama ini,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (2/1/2021).

Dandel mengatakan, 23 ribu dosis vaksin untuk tahap awal itu semuanya untuk tenaga kesehatan. Terdapat 195 Puskesmas dan 49 Rumah Sakit yang akan jadi point of delivery.

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan, untuk notifikasi tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin disampaikan melalui SMS atau layanan pesan singkat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pendataan penerima vaksin tahap pertama yang semuanya adalah tenaga kesehatan di Sulut dirampungkan pada, Minggu malam (3/1/2021).

Selain menyampaikan terkait skema distribusi vaksin, Dandel juga melaporkan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Sulut. Hingga hari kedua di tahun 2021, ada penambahan 112 kasus baru positif Covid-19.

“Untuk tanggal 1 Januari ada 50 kasus, dan 2 Januari ada 62 kasus,” kata Dandel.

Dengan penambahan kasus baru positif ini, maka jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut menjadi 9.782 orang. Sedangkan jumlah akumulasi kasus sembuh sebanyak 7.246 orang.

“Untuk kasus pasien Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia bertambah dua kasus, jumlah akumulasinya menjadi 321 orang. Angka kematian sebesar 3,28 persen,” kata Dandel.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya