Mengenal Apa itu Lailatul Qadar? Ketahui Apa Saja Keutamaannya

Lailatul Qadar, malam lebih baik dari seribu bulan, penuh berkah dan ampunan; ketahui keutamaannya, tanda-tanda, dan amalan terbaik untuk meraihnya di 10 malam terakhir Ramadhan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 27 Mar 2025, 07:40 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 07:40 WIB
[Bintang] Malam Lailatul Qadar, Ini Tanda-tandanya
Apa itu Lailatul Qadar? (Foto: voa-islam.id)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Lailatul Qadar, merupakan malam yang sangat istimewa dan penuh berkah dalam ajaran Islam. Malam ini hanya terjadi sekali dalam setahun, yaitu pada bulan suci Ramadhan. Para ulama dan cendekiawan Islam meyakini bahwa Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan disebutkan dalam Al-Quran bahwa ibadah pada malam ini nilainya lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan.

Meskipun begitu, waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tetap menjadi rahasia Allah SWT. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam senantiasa bersemangat dalam beribadah sepanjang bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh hari terakhir. Para ulama menganjurkan umat Islam untuk lebih giat mencari dan memanfaatkan malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.

Untuk memahami lebih dalam tentang makna spiritual, keistimewaan yang terkandung di dalamnya, serta berbagai amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar, berikut akan diuraikan penjelasan yang lebih lengkap dan terperinci. Informasi ini dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, pada Rabu (26/3/2025). 

Promosi 1

Lailatul Qadar, Malam Kemuliaan yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam ajaran Islam. Malam ini disebut dalam Al-Quran sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadikannya waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim. Keistimewaan malam ini tidak hanya terletak pada kemuliaannya, tetapi juga karena pada malam inilah Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Secara bahasa, Lailatul Qadar memiliki makna "malam kekuasaan." Malam ini diyakini sebagai saat di mana Allah SWT menetapkan berbagai ketetapan dan takdir bagi umat manusia. Dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5, Allah SWT menjelaskan bahwa pada malam tersebut, para malaikat dan malaikat Jibril turun dengan izin-Nya untuk mengatur segala urusan, dan kesejahteraan melingkupi malam itu hingga fajar tiba.

Keutamaan malam Lailatul Qadar begitu besar sehingga Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan ibadah, seperti salat malam, membaca Al-Quran, berzikir, dan berdoa. Dosa-dosa di masa lalu pun dijanjikan akan diampuni bagi mereka yang benar-benar ikhlas dalam beribadah.

Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi tetap menjadi rahasia Allah SWT. Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam tersebut datang, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil. Hal ini mengajarkan bahwa hanya mereka yang bersungguh-sungguh dalam ibadah dan mencari keberkahanlah yang akan merasakan kemuliaan malam tersebut.

Lailatul Qadar hanya dapat diraih oleh mereka yang tulus dalam beribadah dan menjauhi segala bentuk kesyirikan. Oleh karena itu, bagi setiap Muslim yang mendambakan pahala dan ampunan dari Allah SWT, menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah yang tulus adalah suatu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi di salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Meskipun waktu pastinya dirahasiakan oleh Allah SWT, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa malam istimewa ini lebih mungkin terjadi pada malam-malam ganjil, yakni pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Walaupun tidak ada yang bisa memastikan kapan malam Lailatul Qadar terjadi, ada beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis sebagai ciri-ciri hadirnya malam mulia ini.

1. Matahari Terbit dengan Cahaya yang Lembut

Salah satu tanda utama dari malam Lailatul Qadar adalah kondisi matahari pada pagi harinya. Matahari akan terbit dengan cahaya yang tidak terlalu menyilaukan dan tampak berwarna putih. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, di mana Rasulullah SAW menggambarkan matahari pada pagi harinya terlihat redup dan tidak memancarkan sinar yang menyengat.

2. Semilir Angin Berhembus Lembut

Malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang sejuk dan nyaman. Hembusan angin yang lembut menciptakan suasana ketenangan dan kedamaian bagi mereka yang tengah beribadah di malam tersebut. Hal ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya agar mereka dapat merasakan ketenangan dalam ibadah.

3. Malam Tampak Terang dan Tenang

Rasulullah SAW menggambarkan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki suasana yang berbeda dari malam-malam biasa. Langit terlihat cerah, tidak berawan, dan tidak terjadi hujan. Udara pada malam itu terasa tidak terlalu panas maupun terlalu dingin. Tidak ada bintang-bintang yang tampak berjatuhan, dan suasana malam terasa damai serta tenteram. Hadis riwayat Ahmad juga menegaskan bahwa setan tidak diizinkan berkeliaran pada malam tersebut, sehingga atmosfernya terasa suci dan penuh berkah.Ciri-ciri ini menjadi tanda bagi umat Muslim yang berharap meraih kemuliaan Lailatul Qadar. Meskipun tanda-tanda ini dapat menjadi petunjuk, yang paling penting adalah bagaimana setiap Muslim mempersiapkan diri dengan meningkatkan ibadah dan doa, terutama pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Dengan kesungguhan dan ketulusan, semoga kita semua bisa mendapatkan keberkahan dari malam yang lebih baik daripada seribu bulan ini.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling istimewa dalam ajaran Islam. Selain menjadi malam diturunkannya Al-Quran, malam ini juga memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya lebih baik dari seribu bulan. Dalam malam ini, para malaikat turun ke bumi membawa berkah dan rahmat, serta pintu-pintu langit dibuka bagi hamba-hamba Allah yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Berikut adalah beberapa keutamaan utama dari malam Lailatul Qadar:

1. Pahala Lebih Besar dari Seribu Bulan

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr ayat 3, "Malam itu lebih baik daripada seribu bulan."

Ini berarti bahwa ibadah yang dilakukan di malam Lailatul Qadar bernilai lebih besar daripada ibadah yang dilakukan selama rentang waktu tersebut, menjadikannya kesempatan luar biasa bagi umat Islam untuk meraih pahala yang melimpah.

2. Diampuni Dosa-Dosa yang Telah Lalu

Malam Lailatul Qadar adalah momen yang penuh dengan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari, An-Nasa’i, dan Ahmad).

Oleh karena itu, malam ini menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dengan penuh ketulusan dan harapan.

3. Pahala Dilipatgandakan

Selain lebih baik dari seribu bulan, malam Lailatul Qadar juga menjadi malam di mana setiap amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW disebutkan:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman: ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya...'" (HR. Bukhari-Muslim).

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat malam, membaca Al-Quran, dan berdoa agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

4. Pintu Langit Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup

Di bulan Ramadan, termasuk di malam Lailatul Qadar, Allah SWT membuka pintu-pintu langit dan menutup pintu-pintu neraka. Rasulullah SAW bersabda:

"Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang..." (HR. An-Nasa'i).

Ini menjadi salah satu keutamaan besar yang memungkinkan umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah tanpa gangguan dari setan yang membisikkan keburukan.

5. Malaikat Turun Membawa Berkah dan Kesejahteraan

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat turun ke bumi untuk membawa rahmat dan keberkahan. Dalam Surat Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

Turunnya malaikat ini membawa kesejahteraan bagi umat Islam yang beribadah, menjadikan malam tersebut penuh dengan ketenangan dan kedamaian hingga fajar menyingsing.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya