Majene Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah, Mamuju Tengah Beda

Dua kabupaten di Sulawesi Barat memiliki keputusan berbeda terkait penerapan belajar tatap muka di sekolah pada awal Januari 2021.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 05 Jan 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 15:00 WIB
Pemkab Majene
Pemkab Majene tunda pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah (Foto: Liputan6.com / Humas Pemkab Majene

Liputan6.com, Majene - Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, memustuskan menunda penerapan belajar tatap muka di sekolah, lantaran kasus Covid-19 masih tinggi. Dalam seminggu terakhir tercatat 22 kasus baru, satu di antaranya meninggal dunia.

Plt Bupati Majene, Lukman Nurman mengatakan, selama penundaan itu, proses belajar tetap berlangsung secara daring bagi sekolah yang terjangkau sinyal internet. Untuk sekolah yang tak terjangkau sinyal internet, para guru tetap diminta untuk melakukan metode pembelajaran keliling.

"Kita tidak ingin ada klaster baru jika metode belajar tatap muka kita terapkan saat ini. Kita juga akan merumuskan metode dan inovasi pembelajaran para siswa siswi selama pandemi berlangsung," kata Lukman, Senin (4/1/2021).

Lukman menambahkan, akan sangat riskan jika belajar tatap muka dipaksakan pada awal Januari 2021 ini sesuai dengan kelender pendidikan, karena dampaknya akan dirasakan oleh para siswa. Penerapan metode pembelajaran tatap muka di sekolah akan terus dimatangkan sembari menunggu vaksin Covid-19 tiba pada April mendatang.

"Pembelajaran secara daring memang tidak efektif. Namun hal tersebut pilihan terbaik dari pada penempatkan anak-anak dalam situasi bahaya," ujar Lukman.

Berbeda dengan itu, Pemkab Mamuju Tengah memutuskan tetap menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah meski kasus Covid-19 terus meningkat.

Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni mengatakan, pihaknya hanya memberikan izin kepada tiga sekolah yang menjadi sampel penerapan metode pembelajaran tatap muka di sekolah. Dalam penerapan belajar tatap muka itu, sekolah diwajibkan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi semua proses belajar tatap muka yang kami laksanakan ini, nanti kami akan evaluasi, apa yang kurang akan kami benahi, dan apa yang baik akan kami minta mereka teruskan," ujar Aras.

"Karena intinya di sini, bagaimana proses belajar mengajar dapat berlangsung di masa pandemi, tapi mengedepankan prokesnya," katanya menambahkan.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Infografis

Infografis Pro Kontra Sekolah Dibuka di Luar Zona Hijau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pro Kontra Sekolah Dibuka di Luar Zona Hijau. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya