Vaksinasi Covid-19 di Bandung Dimulai, Sekda hingga Ariel Noah Disuntik Perdana

Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung resmi dimulai pada Kamis (14/1/2021).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Jan 2021, 14:04 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 14:04 WIB
Ariel Noah
Vokalis band Noah, Ariel atau Nazril Irham mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di RSKIA Bandung, Kamis (14/1/2021). (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung resmi dimulai pada Kamis (14/1/2021). Penyuntikan vaksin Covid-19 itu ditandai dipilihnya 10 orang untuk divaksin oleh Kementerian Kesehatan RI.

Mereka yaitu Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Kapolrestabes Kota Bandung, Anggota DPRD Kota Bandung, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Direktur RS Rotinsulu, dan Kepala BPJS Kota Bandung.

Sedangkan, empat orang lainnya yaitu Ketua BHP2A IDI Kota Bandung, KUA Kecamatan Bandung Wetan, Ariel Noah, dan Risa Saraswati.

Selain ke-10 orang tersebut, vaksinasi Covid-19 tahap I bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan di Kota Bandung akan berlangsung hingga April 2021 nanti.

Menurut Wakil Wali Kota Bandung, 10 orang ini merupakan pionir untuk menjadi contoh dan menyebarkan semangat bervaksin.

"Untuk dijadikan semangat, contoh, dan dapat menyebarkan kebaikan dari vaksin ini," kata Yana saat menghadiri vaksinasi Covid-19 di RSKIA Kota Bandung.

Yana memastikan, vaksin ini sudah melalui berbagai proses. Pemerintah juga menjamin keamanan dengan telah terbitnya EUA dari BPOM. Tak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan vaksin Covid-19 produk Sinovac halal.

Yana pun menekankan, 25.000 dosis vaksin Covid-19 yang diterima Kota Bandung untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan divaksinnya sejumlah orang maka akan menimbulkan herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Sehingga bisa bersama-sama menjaga keluarga dan orang tua kita yang sampai saat ini masih belum dapat memperoleh vaksin. Vaksin ini adalah salah satu perjuangan dan ikhtiar kita dalam mengentaskan pandemi Covid-19. Ini sudah aman dan halal," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga hadir di RSKIA Kota Bandung mengimbau kepada warga Jawa Barat untuk tidak khawatir dan takut akan vaksin Covid-19. Pasalnya sudah ditetapkan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI.

"Setelah melalui proses vaksin dari bulan Agustus 2020 sekarang di dalam tubuh saya sudah terbentuk sebesar 99% antibodi antivirus Covid-19. Oleh karena itu, kepada masyarakat agar tidak khawatir dan takut vaksin ini. Vaksin merupakan solusi untuk menghilangkan pandemi virus Covid-19," kata Ridwan Kamil.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya