Liputan6.com, Bandung - Terkait kesiapan menggelar penyuntikan vaksin Covid-19, Pemerintah Kota Bandung telah mempersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mendistribusikan vaksin sesuai alokasi di fasilitas kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
"Hingga saat ini sudah siap 191 fasilitas kesehatan dan 449 vaksinator yang telah terlatih. Logistik juga siap," ucap Kepal Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara, Rabu (13/1/2021).
Rencananya, vaksinasi di Kota Bandung akan dimulai hari ini, Kamis, 14 Januari 2021 di RSKIA Kota Bandung. Vaksinasi tahap pertama di Kota Bandung berlangsung hingga April 2021 mendatang.
Ahyani menjelaskan, tujuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu membentuk kekebalan kelompok dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Termasuk juga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," ujarnya.
Sebagai tahap awal, orang-orang yang bakal menerima vaksin Covid-19 yaitu tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan. Kemudian disusul oleh para pelayan publik yang rentan tertular. Di antaranya anggota TNI, Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kereta api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Selanjutnya, yaitu masyarakat rentan geospasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga).
"Termasuk lansia dengan komorbid terkontrol," kata Ahyani.
Ahyani mengungkapkan, setiap calon penerima vaksin akan menerima SMS vaksinasi dari Kemenkes, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19," ujarnya.
Untuk diketahui, meski sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19, protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dilakukan.