Selama PPKM Pemkab Badung Gelontorkan 29 Miliar untuk 60.000 KK

Wow, Pakai Dana APBD, Pemkab Badung Gelontorkan Bantuan Tunai Selama PPKM. Anda warga badung, siap-siap selama PPKM mendapatkan BLT sebesar Rp300 per KK. Anggaran itu diambil dari APBD Kabupaten Badung.

oleh Dewi Divianta diperbarui 15 Feb 2021, 12:43 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 20:35 WIB
BLT untuk Warga Badung, Bali Selama PPKM
Ilustrasi dana BLT

Liputan6.com, Denpasar Anda warga Kabupaten badung, Bali? Selamat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung telah meluncurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Anggaran sekitar 29 miliar yang disiapkan dari dana APBD itu diberikan kepada 60.000  sebesar Rp300 ribu rupiah per kepala keluarga (kk).

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menjelaskan Pemkab Badung telah menyiapkan anggaran itu untuk masyarakat selama masa PPKM. "Pos anggaran untuk itu (bantuan langsung tunai) dari Belanja Tidak Terduga di APBD," kata Bupati Badung di Badung, Sabtu (16/1/2020).

Ia mengaku, BLT kepada masing-masing KK di Kabupaten Badung itu secara simbolis sudah dimulai pada hari ini, Jumat (15/1/2021) di wantilan Objek Wisata Sangeh Abiansemal. Setiap KK akan menerima uang tunai sebesar Rp300 ribu.

"Sampai dengan hari ini sudah tercatat 60 ribu KK, dan kami pastikan dalam dua hari kemudian, penyalurannya akan tuntas semua," ujar dia.

Menurutnya, jumlah penerima BLT dari data awasl 60.000 tersebut diperkiraan akan ada tambahan jumlah lagi. "Ada tambahan lagi, mungkin nanti akan sampai diatas 90 ribu lebih. Soal anggaran sesuai dengan kebutuhan, nanti mungkin yang tahap pertama ini mungkin kurang lebih 29 M," ucap dia.

Giriprastra menyebut, untuk menyiasati adanya tumpang tindih bantuan dengan apa yang disalurkan oleh Pemerintah pusat, dirinya sudah mengantisipasi hal itu.

"Tapi tidak boleh tumpang tindih berkenaan dengan bantuan yang sudah ada sebelumnya. Yang sudah mendapatkan bantuan lansgung tunai desa, terus PKH, dan bantuan dari pusat, itu tidak bisa menerima," kata dia.

 

Tidak Ada Tumpang Tindih Bantuan

Disinggung mengenai tolak ukur masyarakat yang menerima bantuan tunai itu, Giri Prasta mengaku bahwa masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 akan menerima Gelontoran bantuan tunai itu. "Yang jelas yang terdampak, kalau mampu terus dia terdampak kan bisa dibantu juga," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung Wayan Suyasa menjelaskan bantuan tunai yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung selama PPKM tersebut.

"Pada intinya pemerintah baik eksekutif ataupun legislatif ditengah masyarakat ingin mendapat bantuan pasti kita sama ingin memberikan jalan terbaik. Mengenai bantuan yang PPKM, setiap KK diberikan 300 ribu, ini baik karana karena itu untuk kepentingan masyarakat. Mengenai anggaran tidak terduga itu memang ada dan bisa digunakan," kata Ketua DPD II Golkar Badung itu.

Ia mengaku siap jika harus ada refocusing anggaran demi memberikan bantuan kepada masyarakat ditengah pelaksanaan PPKM dan pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda di Bali dan Badung pada khususnya.

"Refocosing anggaran untuk Covid-19 kan dulu penernah kita lakukan. Kalau memang nanti perlu adanya refocosing lagi, saya kita tidak masalah kalau memang demi kepentingan masyarakat," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya