Menu Hati Ayam Berisi Sabu Diselundupkan ke Lapas Muara Enim

Salah satu pengunjung Lapas Kelas IIB Muara Enim Sumsel terbukti menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam makanan.

oleh Nefri Inge diperbarui 28 Jan 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 00:30 WIB
Ilustrasi Narkoba (RenoBeranger/ Pixabay)
Ilustrasi Narkoba (RenoBeranger/ Pixabay)

Liputan6.com, Palembang - Aktivitas pengunjungan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel), dikawal ketat oleh para petugas.

Begitu juga barang bawaan para pengunjung, yang diperiksa secara detail oleh petugas Lapas Kelas II B Muara Enim.

Ketatnya pemeriksaan tersebut, membuat salah satu pengunjung Lapas Kelas II B Muara Enim tersandung kasus kriminal.

Diungkapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim Herdianto, anggotanya mendapati paket narkoba yang diselipkan ke dalam menu makanan, yang dibawa salah satu pengunjung perempuan.

Terungkapnya paket narkoba tersebut, berawal ketika seorang perempuan berinisial MP (25), membawa makanan untuk diberikan ke suaminya, yang mendekam di balik jeruji Lapas Kelas IIB Muara Enim, pada hari Senin (25/1/2021) siang, sekitar pukul 14.45 WIB.

“Saat anggota kita periksa, ternyata di dalam makanan tersebut terdapat diduga narkoba jenis sabu sebanyak dua paket,” katanya, Rabu (27/1/2021).

Paket narkoba jenis sabu tersebut, diselipkan pelaku ke dalam menu makanan hati ayam. Cara tersebut untuk mengelabui para petugas, agar bisa lolos masuk ke dalam Lapas Kelas II Muara Enim.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Paket untuk Suami

Narkoba
Foto: Ilustrasi

Namun karena merasa curiga, anggota Lapas Kelas IIB Muara Enim langsung memanggil MP, yang tercatat sebagai warga Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Sumsel.

“Saat diperiksa, memang benar ada yang aneh. Paket tersebut rencananya akan diberikan MP ke suaminya di dalam penjara,” ucapnya.

Suami MP sendiri, mendekam di balik bui karena tersandung kasus narkoba. MP sendiri sudah dikirim ke Polres Muara Enim untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya