Liputan6.com, Kendari - Kebakaran melanda Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) Kabupaten Bombana sejak Senin (25/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021). Selama tujuh hari, lahan taman nasional terbakar seluas 17,5 hektare.
Kebakaran ini, diduga karena faktor manusia. Diduga, sengaja dibakar warga di sekitar lokasi. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Taman Nasional, Ali Bahri.
"Saya kira itu faktor manusia, ada unsur kesengajaan dan ketidaksengajaan," kata Ali Bahri.
Advertisement
Baca Juga
Dia menjelaskan, area taman nasional di Bombana berlokasi di sisi kanan dan kiri jalan penghubung antara Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan. Lokasi yang terbakar, ada pada dua sisi jalan, waktunya berbeda sejak terbakar awal pekan lalu.
Terkait dugaan penyebab lahan terbakar, Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Asrun mengaku belum mendapatkan laporan. Pihaknya hanya membantu memeriksa dengan mobil patroli polisi di lahan taman nasional yang terbakar.
"Belum ada laporan itu, namun tadi anggota berusaha membantu," ujar Asrun, via telepon seluler.
Dia menyatakan, baru menerima telepon dari Kepala Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Bombana, Ali Bahri, Minggu (31/1/2021). Menurutnya, pihak balai baru akan melapor pada Senin (1/2/2021).