Pesta Miras Oplosan Bawa Petaka bagi 7 Pemuda di Pandeglang

Tujuh orang menggelar pesta miras oplosan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kejadian ini akhirnya membawa petaka.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Feb 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2021, 14:00 WIB
Pesta Miras dari Sore hingga Siang, 3 Warga Gresik Tewas Sia-Sia
Pesta miras yang digelar gerombolan pemuda di Gresik itu sempat berpindah tempat hingga empat kali sebelum berakhir saat warga lain menunaikan salat Jumat. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Pandeglang - Tujuh orang menggelar pesta miras oplosan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu orang berinisial V (30) meninggal usai menenggak miras oplosan.

Pesta miras oplosan itu terjadi pada Kamis, 11 Februari 2021 di kediaman korban, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya, ada satu korban meninggal dunia usai menenggak minuman keras," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, melalui keterangan resminya, Jumat (12/02/2021).

Usai menenggak miras dalam jumlah cukup banyak, ketujuh orang itu mengalami mual, muntah, terasa panas di dada dan perut, hingga pingsan.

Kemudian, semuanya dibawa ke Puskesmas Labuan untuk mendapatkan perawatan medis. Malang, nyawa V tidak bisa diselamatkan.

Polisi menduga korban meninggal akibat menenggak miras oplosan, yang mengandung banyak bahan berbahaya.

"Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.

Polisi mendatangi rumah korban untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Hasilnya mengarah kepada W (31) sebagai penjual dan R (30) yang mengantarkan para pemuda itu untuk membeli miras oplosan.

Keduanya sudah berada di Mapolres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan, kandungan mirasnya akan diperiksa lebih lanjut.

"Penjual W dan R sedang kami periksa di Polres Pandeglang, untuk selidiki akibat perbuatannya menjual miras oplosan yang akibatkan orang lain meninggal dunia," AKBP Hamam memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya