Kondisi Banjir di 7 Kota dan Kabupaten di Jabar Pekan Ini

Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan ada tujuh kota/kabupaten yang dilanda banjir selama sepekan terakhir. Berdasarkan data BPBD tersebut pada Minggu (21/2/2021) pukul 07.00 WIB, daerah yang dilanda banjir tersebut yakni Kabupaten Karawang, Subang, Bekasi, Cirebon, Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

Dalam keterangan BPBD Jabar, sebagian besar banjir di daerah itu akibat intensitas curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan luapan sungai yang melintas permukiman atau karena tanggul jebol.

Berikut data yang dirangkum dari kejadian bencana banjir di tujuh daerah di Jabar.

Di Kabupaten Karawang, banjir yang terjadi sejak Jumat (19/2/2021) berdampak pada delapan kecamatan. Ke-8 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ciampel, Karawang Barat, Karawang Timur, Tegalwaru, Teluk Jambe Timur, Pangkalan, Tirtamulya, dan Kecamatan Jatisari. Tinggi muka air (TMA) akibat banjir mencapai 10-70 cm.

Total jumlah warga terdampak banjir mencapai 523 kepala keluarga (KK) atau 1.361 jiwa. Sedangkan, pengungsi mencapai 315 orang dan total rumah terdampak 425 unit.

Sementara, banjir di Subang sejak sepekan terakhir telah berdampak pada 18 kecamatan. Ke-18 kecamatan yaitu Pamanukan, Patokbeusi, Ciasem, Tambakdahan, Blanakan, Pusakanagara, Sukasari, Pusakajaya, Legon Kulon, Compreng, Subang, Pagaden, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Binong, Purwadadi, dan Cipunagara.

Terpantau TMA mulai dari 20 cm hingga 70 sentimeter. Dampak banjir yaitu sebanyak 1.231 unit rumah, 1.676 hektare sawah, dan 1.235 tambak ikan.

Selain itu, banjir di Subang juga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Sementara fasilitas yang terendam terdiri dari 14 musala, 21 sekolah, 4 madrasah dan 2 pondok pesantren.

Di Kabupaten Bekasi, banjir meliputi 19 kecamatan yaitu Kecamatan Babelan, Bojongmangu, Cibarusah, Cibitung, Cikarang Barat, dan Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Serang Baru, Setu, Sukakarya, Sukawangi, Tambun Selatan, dan Tambun Utara.

Dilaporkan TMA mencapai 40 cm hingga 2,5 meter. Sedangkan warga terdampak mencapai 25.175 kepala keluarga (KK). Salah satu faktor banjir disebabkan hujan deras dan meluapnya debit air Sungai Jambe dan tanggul jebol.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di Kabupaten Cirebon, banjir melanda tiga kecamatan yaitu Kecamatan Plumbon, Waled, dan Gebang. Banjir yang terjadi hampir sepekan ini membuat 2.508 KK atau 6.474 warga terdampak.

Selain itu, banjir dengan TMA hingga satu meter juga menyebabkan 1.885 unit rumah terendam.

Sementara banjir di Kabupaten Bogor sejak Sabtu (20/2/2021) berdampak pada dua kecamatan yakni Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi terdampak. Adapun TMA berkisar antara 20-50 cm.

Sebanyak 456 KK atau 1.367 jiwa dilaporkan terdampak banjir di Bogor. Banjir juga merendam 146 rumah, musala, masjid, dan posyandu.

Sedangkan, di Kota Depok, banjir melanda Kecamatan Cimanggis dengan TMA hingga satu meter. Sebanyak 300 jiwa terdampak banjir dan 181 di antaranya mengungsi. Beralih ke Kota Bekasi, banjir yang terjadi sejak Kamis (18/2/2021) telah meluas hingga 11 kecamatan.

Ke-11 kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Rawalumbu, Bantar Gebang, Mustikajaya, Pondok Gede, Jati Sampurna, Medan Satria, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara.

TMA akibat banjir mencapai 20 hingga 180 cm, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 1.459 KK atau 5.836 jiwa. Sementara jumlah pengungsi mencapai 219 jiwa.

BPBD Jabar dan BPBD kabupaten/kota terkait telah melakukan langkah-langkah antisipasi dan serta melakukan penanganan pengungsi. Di Subang, BPBD Jabar mengirimkan bantuan berupa dua unit perahu polytelin, bronjong sebanyak 50 lembar, 200 karung, dan satu unit mesin perahu.

Sedangkan, di Kabupaten Bekasi, BPBD Jabar telah mengirimkan dua unit perahu karet, satu unit mesin perahu, 50 bronjong, serra personel pendamping kaji cepat dan evakuasi.

Sementara di Kabupaten Karawang, BPBD Jabar mengirimkan bantuan satu unit perahu katamaran dan satu unit perahu karet.