ASN Pemprov Jabar Mulai Vaksinasi Covid-19, Sasaran Prioritas Pelayan Publik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggelar vaksinasi massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Mar 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2021, 22:00 WIB
FOTO: Program Vaksinasi COVID-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Menkeu Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada pada 4,5-5,3 persen karena adanya dukungan program vaksinasi COVID-19 sebagai penentu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggelar vaksinasi massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada tahap pertama, sebanyak 570 ASN Pemprov Jabar sudah mendapatkan vaksin pada Kamis (4/3/2021) di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, Kota Bandung.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, vaksinasi massal diharapkan dapat mempercepat penyuntikan vaksin Covid-19 dengan jumlah sasaran yang luas.

"Tahap berikutnya direncanakan digelar pada minggu kedua Maret ini. Tempat dan waktu akan disesuaikan dengan lokasi perangkat daerah yang bersangkutan. Tentu digabung dengan perangkat daerah lain," kata Marion dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).

Marion menuturkan, pihaknya menyusun prioritas sasaran vaksinasi tahap II bagi ASN. Penyusunan prioritas disesuaikan dengan ketersediaan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Salah satunya adalah ASN yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan intens berinteraksi dengan masyarakat sehingga berpotensi besar terpapar Covid-19, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

127.070 Vial Vaksin Covid-19 untuk Jabar

"Kemudian yang bertugas dalam penanganan Covid-19 dan tergabung dalam satgas juga menjadi sasaran vaksinasi. Karena anggota satgas selalu berinteraksi dengan masyarakat dan sering memasuki daerah berisiko yaitu red zone," ujarnya.

"Juga dilakukan penyuntikan ASN BPSDM sendiri, karena di lingkungan BPSDM ada pusat isolasi pasien Covid-19," katanya lagi.

Provinsi Jabar sudah menerima vaksin 127.070 vial dengan ekuivalen 1 vial 9 dosis dari pemerintah pusat pada Senin (22/2/2021). Sedangkan, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik. Marion mengatakan, pemerintah pusat akan kembali mengirim vaksin Covid-19 ke Jabar pekan depan.

"Droping vaksin tahap II termin II ke Jabar sekitar 84.740 vial dengan ekuivalen satu vial sembilan dosis," kata Mariin.

Selain menggelar vaksinasi massal bagi ASN Pemprov Jabar intens mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat penyuntikan vaksinasi tahap I dengan sasaran SDM Kesehatan. Marion menuturkan, dalam percepatan vaksinasi tahap I, pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota menambah kapasitas dan hari penyuntikan vaksin Covid-19.

"Per 4 Maret 2021, SDM kesehatan yang sudah disuntik dosis I mencapai 205.000 atau 112,81 persen dari target sasaran yakni 181.701 orang. Sedangkan cakupan dosis II sudah 136.753 atau 75,26 persen dari target. Kenapa lebih dari 100 persen? Karena SDM kesehatan yang belum terdata di SISDMK harus tetap menjalani vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya