Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 2 ABK Meninggal dan 15 Dinyatakan Hilang

Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang bergerak cepat mencari korban tabrakan kapal nelayan Barokah Jaya di perairan Indramayu mulai membuahkan hasil.

oleh Panji PrayitnoHuyogo Simbolon diperbarui 05 Apr 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 02:00 WIB
KM Arung Samudera Karam Terhantam Ombak di Bengkulu, Tujuh ABK Hilang
Ilustrasi kapal tenggelam. Ilustrasi: Kriminologi.id

Liputan6.com, Bandung Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang bergerak cepat mencari korban tabrakan kapal nelayan Barokah Jaya di perairan Indramayu mulai membuahkan hasil.

Hingga minggu (4/4/2021) pukul 10.00 WIB, korban yang sudah ditemukan sudah 17 orang anak buah kapal (ABK) dengan rincian dua orang dalam keadaan meninggal dunia dan 15 orang ditemukan dalam keadaan selamat.

"Korban rencana akan dibawa menuju RS Bhayangkara Indramayu," kata Deden dalam siaran persnya, Minggu (4/4/2021).

Dua korban yang ditemukan meninggal dunia. Pertama pada pukul 07.00 WIB tersangkut di jaring dan satu korban lainnya pada pukul 08.00 WIB ditemukan di kapal nelayan Barokah Jaya yang jaraknya 50 Meter dari MV Habco Pioneer.

"Dua korban meninggal serta korban yang hilang masih sedang dalam proses identifikasi," ucap Deden.

Deden mengatakan, pencarian ABK dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga di mana Search and Rescue Unit (SRU) pertama akan dilakukan penyisiran oleh KN SAR 103 Wisnu dengan luas area pencarian hingga radius 26,5 NM2 di sekitar area kejadian.

Lalu, SRU kedua akan dilakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian. Kemudian, SRU ketiga akan dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.

"Kurang lebih ratusan personel SAR gabungan dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan secara maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan hingga pagi ini, kami berharap korban segera kita temukan," tutur Deden.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

MV Barokah Sudah Kosong

Hingga saat ini tim Basarnas Special Group (BSG) telah memastikan bahwa di LKP tidak ada lagi korban yang ada di dalam MV Barokah Jaya.  

Operasi SAR gabungan melibatkan beberapa personel yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Satpol Air Polres Cirebon, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, dan HNSI Indramayu.

Berikut adalah data-data 15 ABK kapal nelayan Barokah Jaya yang selamat. Supriyanto (43) KKM, Asep (39), Amran (15), Udin (60), Onyun (14), Hanip (14), Renal (13), Reyhan (16), Feri (18), Radi (14), Eriyanto (16), Tarjo Cipir (45), Yudi (18), Agus (40), dan Tatang (35).

Diketahui, kapal nelayan Barokah Jaya yang sebelumnya menabrak MV Habco Pioneer di perairan Indramayu pada Sabtu (3/4/2021) pukul 16.45 WIB, menyebabkan Barokah Jaya terbalik. Operasi SAR gabungan terhadap kecelakaan di Perairan Indramayu terus dilakukan oleh Basarnas bersama tim SAR gabungan hingga minggu (4/4/2021) pagi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya