Mengukur Kekuatan Jateng Menangkal Serbuan Pemudik Nekat

Masyarakat yang melewati posko-posko penyekatan mudik akan ada beberapa hal yang dicek seperti, surat keterangan vaksin dan keterangan Swab

oleh Felek Wahyu diperbarui 06 Mei 2021, 04:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 04:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, saat melihat kesiapan pasukan. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, saat melihat kesiapan pasukan. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Mendekati datangnya Idul Fitri, Polda Jateng menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di lapangan Mapolda Jateng, Rabu (5/5/2021). Apel bersama Polda, Kodam dan unsur pemerintah digelar secara serentak di sebagai pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo saat membacakan amanat Kapolri, mengatakan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H trend kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat jelang akhir bulan suci Ramadan.

"Kita Forkopimda Jateng beberapa hari yang lalu tidak henti-hentinya bagi-bagi tugas, Pak Pangdam dan Pak Kapolda sudah keliling lakukan pengecekan di pelosok-pelosok juga di titik-titik penyekatan," ucap Ganjar.

Masyarakat yang melewati posko-posko penyekatan akan ada beberapa hal yang dicek seperti, surat keterangan vaksin dan keterangan Swab.

Menurut Ganjar sudah ada sekitar 5.000 lebih kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah untuk itu pihaknya meminta RT atau RW mendata siapa saja yang mudik.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

155.005 Personel Gabungan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, saat melihat kesiapan pasukan. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, saat melihat kesiapan pasukan. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)

Apel dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan ada sekitar 8.452 Posko PPKM di Jateng, polda mengimbau masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya ke PPKM.

"Disana akan kami lakukan swab antigen manakala dinyatakan positif maka akan diisolasi. Harapanya tidak menyebarkan Covid-19 pada masyarakat," kata Brigjen Pol Abi.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto siap mendukung sepenuhnya apabila ada hal-hal yang terjadi pada perayaan Idul Fitri nanti. Kodam IV telah menyiapkan satuan-satuan operasional untuk membantu pelaksanaan penyekatan dan pengamanan bersama dengan personil Polda Jawa Tengah.

"Kami siap mendukung operasi-operasi yang akan dilakukan Polda Jateng, kami juga menstandby-kan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Jajaran Kodam IV Diponegoro, ada sekitar 61 fasilitas kesehatan," kata Mayjen Rudianto.

Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, Kapolri menyampaikan ada sebanyak 155.005 personel gabungan yang terdiri dari 90.592 personel Polri, 11.533 Personil TNI, serta 52. 880 personel Instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Jasa Raharja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya