Rem Blong, Mobil Bermuatan Sembako Masuk Jurang di Sangihe

Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe AKP Jakub Sedu mengatakan, pihak kepolisian setempat sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 15 Mei 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2021, 23:00 WIB
Mobil nahas tersebut dalam perjalanan dari Tahuna menuju Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Mobil nahas tersebut dalam perjalanan dari Tahuna menuju Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Liputan6.com, Manado - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal diduga akibat rem mobil tidak berfungsi atau rem blong terjadi di ruas jalan Kampung Miulu, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 20.00 Wita.

Lakalantas yang terjadi malam itu dialami mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Octafianus Adipati, warga Kepulauan Sangihe, yang berpenumpang 4 orang beserta barang-barang di antaranya sembako.

Mobil tersebut dalam perjalanan dari Tahuna menuju Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saat di wilayah Kampung Miulu, rem mobil mengalami gangguan hingga melaju makin kencang dan tak terkendali.

Mobil berwarna biru tersebut lalu keluar dari badan jalan hingga terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 10 meter. Beruntung, lakalantas malam itu tidak memakan korban jiwa. Sopir beserta tiga penumpang mengalami luka ringan. Sedangkan, satu penumpang lainnya mengalami patah kaki kanan, hingga harus dirujuk ke RSUD Liung Kendage Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe AKP Jakub Sedu mengatakan, pihak kepolisian setempat sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban ke rumah sakit. Mobil mengalami kerusakan di beberapa bagian, dan kerugian material sekitar Rp10 juta.

"Kami juga mengimbau masyarakat khususnya pemilik kendaraan bermotor, agar memeriksa kondisi kendaraan secara rutin, baik itu mesin, rem, lampu maupun lainnya. Ini demi mencegah terjadinya hal-hal yang bisa berakibat fatal," ujarnya di Mapolres Kepulauan Sangihe.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya