Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi

Nelayan Tarakan Hilang Saat Menjala Udang di Perairan Marungu

Nelayan itu diduga terjatuh ke laut dari perahu yang digunakannya, saat menjala udang di perairan Marungu.

oleh Abelda RN diperbarui 20 Mei 2021, 02:00 WIB

Diterbitkan 20 Mei 2021, 02:00 WIB

Proses pencarian korban di lokasi perairan Marungu Kaltara

Petugas mencari korban di lokasi perairan Marungu Kaltara

Liputan6.com, Tarakan - Sudirman (58), nelayan asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara dikabarkan hilang kontak saat menjala udang di perairan Marungu, Pulau Tias, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Nelayan pencari udang ini dikabarkan hilang kontak sejak Senin (17/5) lalu sekitar pukul 08.00 Wita.

Diduga, Sudirman terjatuh ke laut dari perahu yang digunakannya, saat menjala udang di perairan Marungu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Basarnas Tarakan Tipe B, Amiruddin membenarkan adanya nelayan asal Tarakan yang dilaporkan hilang kontak. Laporannya baru diterima Basarnas Tarakan, Rabu (19/5).

"Iya benar, tim kami ada terima laporan nelayan hilang kontak, laporannya baru kita terima pagi tadi sekitar pukul 09.55 Wita," kata Amiruddin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Proses Pencarian

Operasi pencarian korban oleh Basarnas Tarakan

Operasi pencarian korban oleh tim Basarnas Tarakan Kaltara

Amiruddin menjelaskan, nelayan yang berdomisili di Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan itu dikabarkan hilang kontak keluarganya sejak 3 hari lalu. Setelah menerima laporan, tim Basarnas Tarakan langsung melakukan pencarian.

"Informasi yang diterima dari pihak keluarga baru long boat milik Sudirman yang ditemukan, sedangkan pemiliknya belum diketahui keberadaan dan kabarnya," jelas Kepala Basarnas Tarakan.

Untuk proses pencarian dan pertolongan, Amiruddin mengungkapkan, tim Basarnas telah diterjunkan ke lokasi kejadian, tepatnya di titik 30,75 derajat arah timur laut.

"Tim kami sudah berangkat melakukan pencarian, dalam proses pencarian ini Basarnas dibantu Polair Polres Bulungan dan Polda Kaltara," ungkapnya.

Amiruddin menuturkan, ada pun peralatan yang digunakan dalam pencarian Sudirman yang diduga terjatuh ke laut yakni Rigid Inflatable Boat (RIB), peralatan medis, dan alat komunikasi.

"Kalau kondisi di lapangan, saat ini masih berjalan lancar, Alhamdulillah dalam proses pencarian di laut angin dan gelombang masih normal," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓