Liputan6.com, Semarang - Ganjar Pranowo enggan berkomentar soal polemik dirinya dengan sejumlah pimpinan PDI Perjuangan di Jawa Tengah.
"Bahas yang lain saja, ada varian Covid-19 yang masuk ke Jateng. Saya konsen urusan ini," katanya, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (2452021).
Soal tak diundang dalam acara pengarahan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021) kemarin, dirinya sebagai orang suku Jawa wajar tidak datang jika tak diundang.
Advertisement
Saat disinggung soal membentuk pasukan di media sosial, orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengklaim dirinya sudah bermedia sosial sejak lama. "Saya kan bermedso sejak jadi anggota DPR," ujarnya.
Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memberikan konfirmasi tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.
Berdasarkan susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis, undangan kegiatan pengarahan oleh Puan ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah kecuali gubernur. Khusus tulisan 'kecuali gubernur' diberi tanda kurung.