Semen Baturaja Siap Suplai Proyek-Proyek Strategis di Sumsel

PT Semen Baturaja siap menyuplai produknya untuk mendukung proyek-proyek strategis di Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 26 Mei 2021, 21:30 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 21:30 WIB
Semen Baturaja Bukukan Kinerja Positif di Tahun 2020
PT Semen Baturaja Tbk (Persero) membukukan kinerja positif di tahun 2020 (Dok. Humas Semen Baturaja / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk bersiap untuk memberikan sumbangsih, terhadap proyek-proyek strategis di Sumatera Bagian Selatan (Sumsel).

Salah satunya, menjadi pemasok dalam proyek strategis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8, di Kabupaten Muara Enim Sumsel.

Diungkapkan Direktur Pemasaran Semen Baturaja Mukhamad Saifudin, pembangunan PLTU tersebut disuplai oleh Semen Baturaja, dengan estimasi kebutuhan 130.000 ton semen. Proyek yang telah dimulai sejak tahun 2019 tersebut, diperkirakan akan selesai pada tahun 2021 ini.

“Proyek PLTU Sumsel 8 ini, akan menjadi salah satu PLTU di Sumsel dengan kapasitas 2x620 megawatt (MW),” ungkapnya, Rabu (26/5/2021).

Semen Baturaja juga mencukupi kebutuhan semen, dalam pembangunan Jalan Tol Ruas Indralaya – Prabumulih. Yang mana, merupakan hasil perluasan ruas Palembang - Indralaya.

Dia mengatakan, proyek jalan tol dengan panjang ruas mencapai 64,7 kilometer tersebut, merupakan koridor pendukung dari ruas JTTS utama.

Yakni ruas Sp. Indralaya – Muara Enim sepanjang 119 kilometer, yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2022 mendatang.

“Tahun 2021 ini, pemerintah telah menaikan APBN bidang Infrastruktur. Dengan mengejar proyek-proyek strategis, yang sempat tertunda di tahun 2020 karena pandemi Covid-19,” katanya.

Menurutnya, alokasi anggaran infrastruktur sebesar Rp 417,4 triliun itu, untuk melanjutkan pembangunan melalui penguatan infrastruktur digital. Serta mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyatakan, jika kegiatan konstruksi infrastruktur dan proyek strategis bidang properti mulai berjalan, terutama pada akhir kuartal I/2021.

Konsumsi semen bergerak naik hampir di seluruh wilayah. Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) tercatat, mengalami peningkatan sebesar 20,2 persen year of year (yoy), pada bulan Maret 2021.

‘’Ini menjadi perkembangan yang baik untuk industri semen. Semen Baturaja juga telah ikut serta dalam proyek pemerintah untuk menunjang capaian infrastruktur di wilayah Sumbagsel,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Proyek-Proyek Strategis

Semen Baturaja Terapkan The New Normal Dalam Penjualan Produknya
Semen Baturaja terapkan protokol kesehatan dalam segala sektor bidang kerjanya, mulai dari produksi hingga penjualan produknya (Dok. Humas Semen Baturaja / Nefri Inge)

Dimulainya tahun 2021 ini, memberikan peluang bagi Perseroan untuk meningkatkan volume penjualan. Setelah mampu menghadapi tantangan di tahun 2020.

Semen Baturaja juga ikut serta dalam proyek-proyek strategis, seperti pembangunan Supply of Ready Mixed Concrete dari OKI Pulp & Paper Mill, pembangunan proyek Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci 350 MW, dan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohido (PLTM) Lebong.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga, menyuplai proyek-proyek swasta strategis di wilayah Bandar Lampung, Jambi, Kota Lampung Selatan, Lubuklinggau dan sekitarnya.

Seperti proyek pembangunan RSUD Sekayu, pembangunan proyek ketenagalistrikan, proyek beton tapak rel kereta musi, preservasi jalan dan jembatan dan proyek swasta lainnya di Sumbagsel.

Target Penjualan 2021

Semen Baturaja Catatkan Kenaikan Pendapatan di Triwulan I 2021
Semen Baturaja (Dok. Humas Semen Baturaja / Nefri Inge)

Menyongsong kenaikan aktivitas dalam proyek-proyek strategis di Sumbagsel, Perseroan melakukan revitalisasi Pabrik Baturaja I, peningkatan quality control, mempersiapkan armada penunjang distribusi.

“Serta fasilitas penunjang distribusi lainnya, dalam rangka mendukung ketersediaan produk yang tepat kualitas serta kontinuitas supply bagi pelanggan,” ungkapnya.

Selain itu, program efisiensi biaya tetap dan penunjang serta efisiensi. Terlebih dalam proses produksi juga dilakukan Semen Baturaja secara berkelanjutan, untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

‘’Kami optimis jika target penjualan tahun 2021 dapat dicapai dengan adanya kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan terutama BUMN karya. Untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya