Ikhtiar HKTI Menekan Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah

Jumlah ramuan yang diklaim efektif 97% menekan kasus positif dan kematian akibat covid-19 ini sudah disebar sebanyak 5000 dosis.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2021, 03:04 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 21:30 WIB
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Banner Infografis Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus hingga Bangkalan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Kudus - Ketua DPP Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Tengah Nur Faisah mengungkapkan jumlah ramuan yang diklaim efektif 97% menekan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 ini sudah disebar sebanyak 5000 dosis.

"Berkat sokongan Ketua Umum HKTI Pak Moeldoko kita berhasil mendistribusikan 5000 dosis invermectin di Jawa Tengah," ujar Nur saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, HKTI atas inisiasi Moeldoko sudah menyebarluaskan invermectin ke sejumlah daerah di Jawa Tengah termasuk Kudus. Tujuannya untuk menekan angka infeksi Covid-19 yang telah membumbung tinggi.

"Ini dalam rangka kita berikhtiar supaya dapat berkontribusi bagi upaya pemerintah menurunkan angka positif covid-19 di Jawa Tengah," pungkasnya.

Bahkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku pernah mengonsumsi Ivermectin yang diklaim sebagai obat untuk melawan virus Covid-19. Moeldoko mengklaim tak ada efek negatif selama mengonsumsi ivermectin.

"Saya sudah menggunakan beberapa kali, nggak ada masalah, dan saya sehat-sehat saja," ujar Moeldoko di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).

Sementara itu, beredar kabar Ivermectin tidak lagi menjadi obat Covid-19 di India. Tapi data berbeda diungkapkan Thedesertreview.com yang menyatakan invermectin mampu menurunkan kasus Covid-19 sebanyak 97%.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya