Liputan6.com, Yogyakarta- Viral video kerumunan acara di Sleman City Hall akhirnya membuat pihak manajemen mal di Sleman ini angkat bicara. Menurut public relation Sleman City Hall Uray Dewi, pemberitaan yang beredar menjadi masukan untuk lebih ketat menjalankan protokol kesehatan.
Meskipun demikian, ia membantah jika dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sebab, Sleman City Hall selalu kooperatif terhadap instruksi PPKM dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ia menceritakan video yang viral dan seolah-olah memperlihatkan kerumunan itu adalah perhelatan Neocon Summer Festival. Festival kuliner yang diselingi dance competition ini digelar selama empat hari dari pukul 17.00 sampai 20.00 WIB yang diakhiri dengan malam final pada Minggu, 13 Juni 2021.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah peserta dance competition sebanyak 20 ogrup yang masing-masing terdiri dari empat sampai enam orang. Dance competition digelar sejak Rabu, 9 Juni 2021 yang diikuti enam grup, Kamis, 10 Juni 2021 enam grup, dan Jumat, 11 Juni sebanyak delapan grup.
"Saat malam final, ada sekitar 30 sampai 40 orang yang berada di area panggung, sementara area lainnya dalam kondisi lengang, karena penonton antusias jad memberi kesan berkerumun," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (17/6/2021).
Ia mengungkapkan selama acara berlangsung, MC secara rutin mengingatkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.Setiap pengunjung yang datang dan memasuki area mal Sleman ini juga diwajibkan untuk mencuci tangan, dicek suhu tubuh, dan menyemprotkan cairan handsanitizer.Â
Pengunjung selama di area mal juga diwajibkan untuk menggunakan masker. Penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan setiap empat jam sekali di area acara.
"Di Sleman City Hall tempat acara berlangsung kami juga menyediakan area untuk mencuci tangan, handsanitizer, serta masker cadangan bagi para pengunjung, peserta, maupun panitia acara. Petugas kami secara aktif selalu berkeliling untuk menghimbau seluruh pengunjung untuk mengenakan masker dan menjaga jarak serta tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Â