Polda Sumbar Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Gratis hingga 30 Juni 2021

Capaian vaksinasi Sumbar masuk yang terendah di Indonesia.

oleh Novia Harlina diperbarui 22 Jun 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2021, 20:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan Polda A=Sumbar. (Liputan6.com/ Humas Polda Sumbar)
Vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan Polda A=Sumbar. (Liputan6.com/ Humas Polda Sumbar)

Liputan6.com, Padang - Kepolisian Daerah Sumatera Barat, membuka layanan vaksinasi Covid-19 gratis yang terbuka untuk umum hingga 30 Juni 2021.

Kegiatan bakti kesehatan itu sudah dimulai sejak 19 Juni 2021. Pada hari pertama ratusan orang telah mengikuti vaksinasi Covid-19 gratis tersebut.

"Lokasinya ada dua, yakni di GOR Badminton Polda Sumbar dan di lapangan Imam Bonjol Padang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Senin (21/6/2021).

Bagi masyarakat yang mau mendapatkan vaksinasi Covid-19 gratis ini, lanjutnya segera datang ke lokasi yang telah disediakan.

Masyarakat Kota Padang yang bisa memanfaatkan layanan ini, harus berusia 18 tahun hingga lansia. Dengan persyaratan membawa KTP atau Kartu Keluarga.

"Kami berharap masyarakat Kota Padang dapat memanfaatkan vaksinasi gratis ini, mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Capaian Vaksin Rendah

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan Sumbar masuk dalam salah satu provinsi yang capaian vaksinasi terendah di Indoesia, yakni berada di urutan 32 dari total 34 provinsi.

Ada beberapa alasan mengapa capaian vaksinasi rendah, ini sedang diupayakan agar capaian vaksinasi lebih baik," katanya.

Ia menyebut, beberapa alasan itu seperti kondisi kesehatan masyarakat yang sudah bersedia divaksin. Kemudian tak bisa dilakukan vaksinasi karena faktor kesehatan seperti hipertensi dan penyakit lain.

Kemudian, penyebab faktor lainnya sangat sulit meyakinkan masyarakat untuk mau vaksinasi karena terpengaruh isu-isu negatif tentang vaksin.

"Selain itu masih ada ASN, pemangku kebijakan, pelayan publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang belum bersedia divaksin," ujarnya.

Arry mengatakan capaian vaksin di Sumbar hingga saat ini baru sekitar 23 persen dari total sekitar 870 ribu orang divaksin dari tahap I dan tahap II.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya