Liputan6.com, Garut - Mengantisipasi bertambahnya kebutuhan masyarakat, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Garut, Jawa Barat, segera mendapatkan jatah pasokan baru gas melon bersubsidi hingga 54 ribu tabung.
“Informasinya ada 6 agen baru, artinya ada nilai plus untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Juru Bicara Hiswana Migas Garut Evi Hartaz Alvian, di sela-sela kegiatan vaksinasi massal bagi rekanan Pertamina MOR III Jawa Barat di Kantor Hiswana Migas Garut, Jumat (16/7/2021) kemarin.
Dalam teknisnya, mereka akan mendapatkan jatah hingga 9.000 tabung per agen, sehingga total penambahan yang akan diberikan Pertamina MOR III Jawa Barat berkisar sekitar 54 ribu. “Kalikan saja enam agen dengan jatah tiap agen yang akan diberikan,” kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Dengan pasokan tambahan itu ujar Evi, bakal menggenapi jatah 1,7 juta tabung gas melon per tahun yang selama ini menjadti jatah resmi untuk kebutuhan Garut.
“Dari pihak pertamina sudah melakukan supervisi terhadap pembangunan-pembangunan agennya. Dari Selatan ada, Garut tengah ada, Garut utara ada,” kata dia.
Saat ini total ada sekitar 1.300 pangkalan dan 35 agen LPG subsidi resmi Pertamina di wilayah Kabupaten Garut yang tersebar hingga seluruh desa.
Sementara khusus untuk menghadapi Idul Adha dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 lanjutan, lembaganya telah menyiapkan jumlah pengajuan ekstra dropping.
“Untuk saat ini pengajuan ekstra dropping dari pemerintah Garut melalui Indag memang belum ada, tapi biasanya dari Pertamina suka langsung dikasih ekstra dropping,” kata dia.
Berdasarkan pengalaman, total pengajuan droping berkisar antara 5-10 persen dari alokasi harian sebanyak 65 ribu tabung yang diberikan pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut. “Pengajuan ekstra dropping biasanya berlaku seminggu sebelum dan sesudahnya,” ujarnya.