Kabar Baik, Jumlah Kasus Harian Corona Covid-19 di Sumut Menurun

Liputan6.com, Medan Kabar baik datang dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Angka kasus penularan harian Covid-19 di provinsi ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman Oemar.

Irman menyampaikan hal itu mewakili Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, usai mengikuti video conference arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Kepala Daerah se-Indonesia secara virtual.

Dijelaskannya, pada 15 Juli 2021 angka penularan harian Covid-19 di Sumut sempat menyentuh angka 1.127 kasus. Hingga kemudian akhirnya terus menurun pada hari ini, Senin (19/7/2021) menjadi 611 kasus konfirmasi positif.

"Angka penularan Sumut sempat menyentuh angka 1.000 kasus per hari, namun terus berfluktuatif hingga akhirnya pada hari ini menurun menjadi 611 kasus per hari," kata Irman.

Dipaparkan Irman, hingga saat ini terdapat kasus aktif Covid-19 di Sumut sebanyak 8.240. Kemudian sembuh secara kumulatif sebanyak 35.579, sementara positivity rate Sumut saat ini mencapai 6,95 persen.

Melihat angka tersebut, lanjut Irman, Gubernur Sumut mengingatkan masyarakat agar terus menaati protokol kesehatan. Disiplin protokol kesehatan adalah salah satu kunci memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Protokol kesehatan adalah kewajiban, terutama pakai masker. Jika tidak mau tertular pakailah masker. Jika tidak mau menularkan ke orang yang rentan juga pakailah masker," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Selain menaati protokol kesehatan, vaksinasi juga kunci lain agar kebal terhadap virus Covid-19. Vaksinasi membuat seseorang dapat bertahan jika terpapar Covid-19. Sudah banyak kasus yang memperlihatkan keefektifan vaksin dalam menghadapi Covid-19.

"Masyarakat diharapkan tidak menolak vaksin. Segera cari tempat vaksinasi," imbau Irman.

Disampaikan juga, mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, Gubernur Sumut meminta petugas dan aparat yang bertugas di pos agar menggunakan pendekatan yang humanis dalam menegakkan aturan.

"Pak Gubernur menekankan, agar petugas dan aparat menggunakan pendekatan yang humanis, menurutnya pendekatan humanis adalah pendekatan yang paling cocok dalam masa seperti ini, " kata Irman.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga diminta mengajak umat agar mematuhi protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan dapat meningkat dengan setelah diedukasi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, menurut Irman, juga mengajak masyarakat mengonsumsi obat herbal alami yang akrab oleh masyarakat. Selama ini, Sumut memiliki jenis tanaman yang bisa digunakan untuk meningkatkan imun tubuh.

"Sumut memiliki jenis tanaman yang sudah sering dijadikan obat oleh masyarakat, misalnya sambiloto bisa meningkatkan daya tahan tubuh," Irman menandaskan.